October 2023

Yayasan Nahwa Nur Resmi mendapatkan surat izin operasional lembaga zakat tingkat kabupaten Bogor oleh Kanwil Kemenag Jawa Barat

Yayasan Nahwa Nur Resmi Diberikan Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat di Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor, [Jumat : 27 oktober 2023] Alhamdulillah Yayasan Nahwa Nur ( LAZ NahwaNur ) telah menerima izin operasional sebagai lembaga amil zakat tingkat Kabupaten Bogor. Izin ini diserahkan dalam sebuah upacara serah terima yang berlangsung di Kantor Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat. Dalam acara tersebut, Surat Keputusan (SK) yang memberikan izin operasional kepada Yayasan Nahwa Nur sebagai lembaga amil zakat diserahkan secara resmi oleh Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Dr. H. OHAN BURHAN, M.Pd.I. kepada Direktur Utama Lazisnur, Hadi Saptiono. Seremoni tersebut menjadi bukti komitmen Yayasan Nahwa Nur dalam menjalankan amanah sebagai lembaga amil zakat yang resmi. Hadi Saptiono, Dirut Lazisnur, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas izin operasional yang diberikan. Ia menyatakan, “Ini adalah tonggak sejarah bagi Yayasan Nahwa Nur dan Lazisnur, serta para donatur dan penerima manfaat kami. Dengan izin ini, kami akan terus berupaya memberikan bantuan, berupa pendistribusian dan pendayagunaan  zakat yang lebih besar dan efektif kepada masyarakat yang membutuhkan.” Dalam sambutannya, Dr. H. OHAN BURHAN, M.Pd.I., menyatakan harapannya bahwa Yayasan Nahwa Nur dalam hal ini Lazisnur akan terus menjadi mitra yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di Kabupaten Bogor. Beliau juga mengapresiasi komitmen Yayasan Nahwa Nur dalam menjalankan fungsi amil zakat dengan baik. Dengan izin operasional ini, Yayasan Nahwa Nur ( Lazisnur )  siap untuk melanjutkan program penditribusian dan pendayagunaan dana Zakat, Infaq dan sedekah dan pelayanan sosialnya dengan lebih baik lagi dengan berpedoman pada 3 Aman sesuai arahan BAZNAS yakni Aman syari, aman regulasi dan aman NKRI. Kami berharap dapat memberikan bantuan zakat yang lebih luas dan berkelanjutan kepada yang membutuhkan, serta berperan aktif dalam upaya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor. Dengan izin ini sekaligus menegaskan perubahan identitas yang semula bernama LAZ NAhwa Nur menjadi LAZISNUR. Nama baru ini mencerminkan semangat baru kami dalam memberikan kebermanfaatan dana Zakat Infaq dan sedekah kepada yang membutuhkan. Selama 5 tahun ini, dukungan dan kepercayaan Anda telah memberikan harapan kepada banyak orang yang kurang beruntung. Baca juga : Pesantren Penghafal Quran Nahwa Nur telah melahirkan 40 hafidz Quran 30 Juz. Kami ingin memastikan kepada bahwa perubahan nama ini tidak akan memengaruhi dedikasi kami dalam melayani masyarakat yang membutuhkan. Dengan nama baru, kami berkomitmen untuk memberikan bantuan zakat, infaq dan sedekah yang lebih luas dan berkelanjutan. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Anda selama ini. Bersama-sama, kita akan terus berbuat baik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi mereka yang membutuhkan. Mohon doa dan dukungan kritik dan saran terbaik untuk bertumbuhnya Lembaga.

Apa itu orang tua asuh

Orang Tua Asuh: Menyiapkan Generasi Qurani Santri Yatim dan Dhuafa Penghafal Quran Pendidikan merupakan salah satu fondasi penting dalam kehidupan setiap individu. Pendidikan tidak hanya mencakup aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan nilai-nilai moral. Di dalam masyarakat yang beragam, terdapat banyak keluarga yang berjuang untuk memastikan anak-anak mereka menerima pendidikan yang layak. Namun, realitas kehidupan seringkali tidak sesuai dengan harapan. Banyak anak yatim dan dhuafa yang memiliki potensi besar terhambat oleh keterbatasan ekonomi dan dukungan keluarga. Dalam situasi seperti ini, konsep “orang tua asuh” hadir sebagai solusi yang berpotensi untuk memberikan sinar harapan bagi anak-anak yang membutuhkannya. Apa Itu Orang Tua Asuh? Orang tua asuh adalah individu atau keluarga yang bersedia untuk mendukung dan membimbing anak-anak yatim dan dhuafa dalam perkembangan mereka, seolah-olah mereka adalah anak kandung mereka sendiri. Konsep ini, yang diilhami oleh ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan, menggarisbawahi pentingnya solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama. Orang tua asuh ini menyediakan rumah, pendidikan, makanan, serta kasih sayang yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang kurang beruntung ini. Orang tua asuh bukanlah sekadar bentuk bantuan keuangan atau materi, melainkan lebih dari itu. Mereka memberikan cinta, perhatian, dan panduan dalam rangka membantu anak-anak yatim dan dhuafa mencapai potensi terbaik mereka. Di samping itu, mereka juga berperan dalam pembentukan karakter anak-anak dan mendidik mereka dalam ajaran agama yang benar. Santri Yatim dan Dhuafa Penghafal Quran: Mereka yang Berpotensi Besar Sebagai bagian dari populasi anak yatim dan dhuafa, ada kelompok khusus yang membutuhkan perhatian ekstra: Pesantren penghafal Quran Nahwa Nur adalah sebuah pesantren gratis untuk anak anak yatim dan dhuafa. Santri di didik untuk menyelesaikan hafalan 30 juz, santri penghafal Quran. Santri yang menjalani hafalan Quran berkomitmen untuk menghafal 30 juz Al-Quran. Proses ini memerlukan dedikasi dan waktu yang signifikan. Mereka biasanya tinggal di pondok pesantren, menjauh dari keluarga mereka, dan seringkali menghadapi tantangan ekonomi yang besar. Namun, santri penghafal Quran adalah harta yang sangat berharga dalam masyarakat. Mereka adalah penjaga dan pewaris ajaran agama. Dalam proses pembelajaran mereka, mereka tidak hanya menghafal teks suci, tetapi juga mendalami makna dan ajaran-ajaran moral yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, memberikan dukungan kepada santri penghafal Quran yatim dan dhuafa adalah investasi dalam masa depan umat dan peradaban. Manfaat Menjadi Orang Tua Asuh Bagi Santri Yatim dan Dhuafa Penghafal Quran Menjadi orang tua asuh bagi santri yatim dan dhuafa penghafal Quran membawa banyak manfaat, tidak hanya bagi anak-anak yang menerima dukungan, tetapi juga bagi orang tua asuh itu sendiri dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat utama: Keberkahan Spiritual: Memberikan dukungan kepada anak-anak yang belajar menghafal Quran adalah bentuk ibadah yang sangat dihargai dalam Islam. Orang tua asuh merasakan keberkahan spiritual dalam memberikan bimbingan dan kasih sayang kepada anak-anak ini. Peningkatan Kualitas Hidup Anak-anak: Anak-anak yatim dan dhuafa yang memiliki orang tua asuh mendapatkan akses ke pendidikan yang berkualitas, perawatan medis, dan nutrisi yang cukup. Hal ini secara signifikan meningkatkan kualitas hidup mereka dan memberi mereka peluang yang lebih baik untuk berkembang. Pembentukan Karakter yang Baik: Orang tua asuh berperan penting dalam membentuk karakter anak-anak yang mereka asuh. Mereka membantu anak-anak mengembangkan nilai-nilai moral, etika, dan sikap yang baik. Pendidikan Agama yang Kuat: Bagi santri penghafal Quran, pendidikan agama adalah inti dari kehidupan mereka. Orang tua asuh membantu memastikan bahwa pendidikan agama mereka berjalan dengan baik, dan mereka memahami nilai-nilai Islam dengan benar. Mengembangkan Rasa Percaya Diri: Melalui dukungan dan kasih sayang dari orang tua asuh, anak-anak yatim dan dhuafa merasa dihargai dan dicintai. Ini membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri yang kuat. Meningkatkan Solidaritas Sosial: Orang tua asuh membantu menciptakan ikatan sosial yang kuat antara individu dan keluarga yang berbagi nilai dan visi yang sama. Hal ini juga mempromosikan solidaritas sosial di masyarakat. Menginspirasi Orang Lain: Tindakan menjadi orang tua asuh dapat menjadi inspirasi bagi orang lain dalam masyarakat untuk melakukan hal serupa. Ini menggerakkan siklus kebaikan dan membantu lebih banyak anak yatim dan dhuafa mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Investasi dalam Masa Depan Umat: Santri penghafal Quran adalah pilar penting dalam pemeliharaan dan penyebaran ajaran agama. Mendukung mereka adalah investasi dalam masa depan umat Islam dan peningkatan moral masyarakat. Pengalaman yang Mendalam: Menjadi orang tua asuh adalah pengalaman yang mendalam dan berharga. Orang tua asuh memiliki kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan merasakan kebahagiaan dalam memberikan kepada orang lain. Peningkatan Hubungan Keluarga: Bagi keluarga yang menjadi orang tua asuh, pengalaman ini dapat memperkuat hubungan keluarga dan menciptakan ikatan yang lebih dalam antara anggota keluarga. Kesimpulan Orang tua asuh adalah pilar penting dalam memberikan harapan dan dukungan kepada anak-anak yatim dan dhuafa, khususnya santri penghafal Quran. Dengan memberikan bimbingan, kasih sayang, dan dukungan finansial, orang tua asuh membantu menciptakan generasi yang tangguh, berakhlak baik, dan berpengetahuan luas. Manfaat menjadi orang tua asuh meliputi keberkahan spiritual, peningkatan kualitas hidup anak-anak, pembentukan karakter yang baik, dan banyak manfaat lainnya. Tindakan ini adalah salah satu bentuk nyata dari solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama, yang sangat penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Mau menjadi orang tua asuh santri yatim dan dhuafa penghafal Quran KLIK DISINI    

PT Askrindo Syariah bekerja sama dengan Lazisnur menyalukan program Beasiswa Si Hebat

PT Askrindo Syariah bekerja sama dengan Lazisnur menyalurkan beasiswa Si Hebat Bogor, 18 Oktober 2023. Pendidikan adalah pondasi yang kuat untuk kemajuan suatu masyarakat. Ini bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter, memupuk keterampilan, dan memberikan visi kepada anak-anak tentang masa depan yang lebih baik. Namun, sayangnya, akses ke pendidikan berkualitas masih menjadi impian bagi banyak keluarga di seluruh Indonesia. Banyak anak di Indonesia masih berjuang untuk mengakses pendidikan yang layak. Masalahnya seringkali berasal dari keterbatasan finansial. Biaya pendidikan, seperti biaya sekolah, buku, seragam, dan alat tulis, sering kali menjadi beban yang berat bagi keluarga yang kurang mampu. Oleh karena itu, bantuan beasiswa menjadi sangat penting.. Untuk mengatasi masalah ini, PT Askrindo Syariah dan Lazisnur berkolaborasi pendistribusian dana zakat Perusahaan melalui Program Beasiswa Si Hebat. Program  yang bertujuan membantu anak anak yang punya potensi untuk terus tetap bersekolah. Dalam periode ini ada 25 anak tingkat SD dan SLTP yang mendapatkan bantuan beasiswa. Program Beasiswa Si Hebat adalah inisiatif luar biasa yang diluncurkan oleh Lazisnur dan PT Askrindo Syariah untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Program ini ditujukan untuk mendukung  anak – anak tingkat SD dan SLTP yang memiliki potensi besar namun memerlukan dukungan finansial untuk melanjutkan pendidikan mereka. Seremoni penyerahan  Program Beasiswa Si Hebat diadakan dengan penuh semangat di SDIT Umar Bin Abdul Azis, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Acara ini menjadi tonggak bersejarah dalam perjuangan untuk mendukung pendidikan anak-anak di Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh pihak SDIT Umar Bin Abdul Azis dan yayasan yang berperan penting dalam pendidikan, serta perwakilan dari UPZ Askrindo Syariah : Ketua UPZ Bapak H Farid Datur Rahmah dan manajemen Lazisnur. Semangat dan tekad kuat dalam mendukung pendidikan terpancar dari wajah semua yang hadir dalam acara ini. “PT Askrindo Syariah sebagai BUMN  selalu memiliki komitmen tinggi untuk berkontribusi pada masyarakat. Kami memahami pentingnya pendidikan dalam membentuk masa depan yang lebih baik, dan itulah mengapa kami merasa terpanggil untuk mengambil tindakan. Melalui dana zakat dari Perusahaan yang bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat yang telah memiliki izin resmi menggulirkan Program Beasiswa Si Hebat. Program ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen kami. Kami berharap bahwa dengan bantuan ini, anak-anak yang menerima beasiswa dapat meraih impian mereka dan menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.” Ujar Bapak Farid. Direktur Utama Lazisnur Bapak Hadi Saptiono menyampaikan “Lazisnur selalu berusaha untuk memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam masyarakat. Melalui program beasiswa ini, kami ingin membantu anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak. Harapan kami adalah bahwa mereka akan menjadi generasi yang terdidik dan berdaya, yang nantinya dapat membawa Indonesia menjadi negara yang penuh keberkahan” Orang tua adalah pilar pendukung utama dalam pendidikan anak-anak. Mereka melihat harapan besar pada pendidikan anak-anak mereka, dan bantuan beasiswa ini menjadi sinar harapan yang bersinar terang bagi mereka. Berikut adalah beberapa cuplikan harapan dari orang tua murid yang beruntung mendapatkan dukungan ini: Salah satu orang tua murid penerima Beasiswa Bapak Muhammad menyampaikan: “Kami sebagai orang tua hanya ingin yang terbaik untuk anak-anak kami. Dukungan ini memberikan kami harapan besar bahwa anak-anak kami akan mendapatkan pendidikan yang mereka layak dapatkan. Terima kasih PT Askrindo Syariah dan Lazisnur, semoga Allah memberikan keberkahan dan pahala yang berlipat ” Baca juga : Pesantren Penghafal Quran Nahwa Nur telah melahirkan 40 hafidz Quran 30 Juz. Program Beasiswa Si Hebat adalah contoh nyata bagaimana perusahaan dan organisasi sosial dapat bekerja sama untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Ini adalah bukti komitmen PT Askrindo Syariah dan Lazisnur untuk memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan anak-anak Indonesia. Kita semua berharap bahwa melalui bantuan ini, anak-anak yang menerima beasiswa akan tumbuh menjadi individu yang terdidik dan mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat. Ini adalah cerita tentang harapan, kemungkinan, dan kebaikan yang bisa kita lakukan saat kita bekerja bersama.

Pesantren Penghafal Quran Nahwa Nur telah melahirkan 40 hafidz Quran 30 Juz.

Pesantren Nahwa Nur adalah sekolah berasrama gratis untuk anak anak yatim dan dhuafa. Berlokasi di Kampung Caglak RT4 RW 7,, Desa Sukmajaya, Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebuah desa yang berjarak kurang lebih 2 km dari stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor.  Namun, di balik keterbatasan fasilitas dan lingkungan yang sederhana, pesantren ini telah menjadi tempat yang luar biasa dalam upaya membentuk generasi muda Qurani yang hafal Al-Quran. Dalam sepuluh tahun perjalanannya, Pesantren Nahwa Nur telah berhasil mencetak 40 santri hafidz 30 juz  Al-Quran dan menghasilkan 18 alumni yang telah mengabdikan diri kepada masyarakat. PPQ saat ini memfokuskan diri pada pengelolaan santri yatim dan dhuafa mulai darijenjang kelas 1 SMP sampai dengan 3 SMA. Dengan pola yang mensinergikan antara pendidikan kurikulum Diknas, kurikulum kepesantrenan, tahfidz qur’an 30 juz dan pendidikan karakter bercita-cita menjadikan para santri menjadi generasi Qurani yang mampu menjadi dai dan pemimpin ditengah masyarakat. Para Santri Mendapatkan kurikulum DIKNAS dengan mengikuti Sekolah terbuka dari tingkat SMP dan SMA. Para Santri juga mendapatkan pengajaran kepesantrenan seperti tafsir, hadis, fiqh, aqidah, dan kitab kitab klasik dan sebagainya. Para Santri akan diwajibkan meyelesaikan hafalan Al quran 30 Juz selama masa pendidikan SMP dan SMA sebagai syarat kelulusan. Tahun 2023 ini ada 91 santri yang kini belajar di dalam pesantren, mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, mayoritas sekitar JABODETABEK. Dibina oleh 5 orang asatidz lulusan dari universitas dalam dan luar negeri, yang dibantu oleh para musyrif . Tahapan masuk pesantren dimulai dengan tahapan administratif, wawancara calon santri dan juga orang tua santri, dan juga test baca Al Quran dan hafalan. Seluruh biaya akan ditanggung oleh Pesantren Nahwa Nur yang berasal dari dana Zakat, Infaq dan sedekah dari masyarakat melalui Lazisnur sebuah lembaga amil zakat tingkat daerah yang telah resmi mendapatkan SK dari Kementrian Agama RI. Dari 18 Alumni pesantren NahwaNur adalah M. Ayash, ia lahir dari keluarga sangat sederhana, kini ia telah menjadi seorang guru tahfidz di sebuah SDIT didaerah Bojonggede Bogor, saat ini juga sedang melanjutkan kuliah di Universitas Terbuka. Beberapa alumni yang lain juga melanjutkan studinya ke perguruan tinggi seperti LIPIA, STT Nurul Fikri dll. Pesantren Nahwa Nur memiliki visi ” Membina akan-anak yatim dan dhuafa menjadi generasi Qur’ani yang mandiri. Adapun misi Pesantren Penghafal Quran  Nahwa Nur Memberikan pengasuhan, pendidikan, dan pembinaan kepada anak yatim dan dhuafa. Menumbuhkan kesadaran umat/masyarakat tentang pentingnya penanganan anak yatim dan dhuafa. Mengangkat harkat dan derajat anak yatim dan dhuafa melalui pengasuhan, pendidikan, dan pembinaan yang terpadu untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Menumbuhkan rasa bangga pada anak yatim dan dhuafa bahwa agama Islam memuliakan mereka dan rahmat bagi semesta alam. Meskipun Pesantren Nahwa Nur telah mencapai banyak prestasi dalam sepuluh tahun terakhir, mereka masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah fasilitas yang terbatas, termasuk ruang kelas yang cukup sempit dan aula yang sederhana. Namun, semangat dan komitmen guru dan santri tetap tinggi, sehingga mereka terus berkembang dan menghasilkan hafidz-hafidz Al-Quran yang berkualitas. Harapan pesantren ini adalah untuk terus berkembang dan meningkatkan fasilitas pendidikan mereka. Mereka ingin memberikan peluang pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak yatim dan dhuafa, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang berkompeten dalam bidang agama dan memiliki dampak positif dalam masyarakat. Pesantren Nahwa Nur adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana tekad, semangat, dan komitmen untuk mendidik generasi muda dapat mengubah hidup mereka dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Dalam sepuluh tahun perjalanannya, pesantren ini telah menjadi lembaga pendidikan yang membanggakan, dan kita dapat berharap bahwa mereka akan terus tumbuh dan berkembang dalam tahun-tahun mendatang. Dukungan dari masyarakat dan donatur adalah sebuah semangat agar pesantren Nahwa Nur tetap komitmen terhadap misinya menyediakan sekolah berasrama gratis untuk yatim dan dhuafa. Menyiapkan generasi muda yang kompeten dan memiliki jiwa Qurani.

Pentingnya dan manfaat bersyukur dalam islam

Manfaat Bersyukur dalam Islam Bersyukur adalah salah satu konsep fundamental dalam agama Islam. Ini bukan hanya tentang mengucapkan terima kasih ketika kita merasa bahagia, tetapi juga tentang menjalani hidup dengan penuh kesyukuran, terutama dalam masa-masa sulit. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan delapan alasan mengapa bersyukur dalam masa sulit sangat penting dalam pandangan Islam. Kita juga akan menggali pendapat seorang ustadz serta menyajikan dalil-dalil dari Al-Quran dan Hadis yang menunjukkan keutamaan bersyukur dalam situasi sulit. 1. Hidup Penuh Keberkahan Salah satu manfaat yang didapat seseorang jika rajin bersyukur adalah membuat hidup menjadi lebih berkah. Dengan bersyukur, orang tersebut merasa tercukupi berapa pun rezeki yang didapat. Bukan tak mungkin pula rezeki tersebut dapat memberikan manfaat bagi orang lain sehingga bisa mendatangkan berkah bagi pemiliknya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi: “Sesungguhnya Kami telah memberikan hikmah kepada Lukman, yaitu nikmat syukur kepada Allah. Barang siapa yang bersyukur kepada Allah maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang tidak bersyukur maka Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Luqman: 12). 2. Terhindar dari Penyakit Hati Bersyukur kepada Allah juga bisa menghindarkan seseorang dari penyakit hati seperti sombong, iri, dengki, dan dendam. Perlu diketahui bahwa penyakit hati dapat membuat hidup seseorang menjadi tidak tenang. Bahkan, hal-hal tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit yang berhubungan dengan kesehatan seseorang. Allah SWT juga tidak menyukai orang-orang yang menyimpan penyakit di dalam hatinya. Rasulullah SAW bersabda, “Ketahuilah bahawa dalam jasad manusia ada segumpal daging, jika baik maka baiklah seluruh anggota dan jika umaka rusaklah seluruh anggota, ketahuilah itulah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim). 3. Meningkatkan Keimanan Seseorang Bersyukur juga bisa menjadi cara meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT . Seseorang harus ridho (mampu menerima dengan senang hati) dengan semua pemberian yang berasal dari Allah SWT. Dalam urusan dunia, seseorang harus bisa memandang orang lain yang nasibnya tidak seberuntung dirinya agar bisa meningkatkan rasa syukur. “Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan.” (HR. Tirmidzi). 4. Dijanjikan Surga Ketika seseorang menerima keadaannya dengan syukur dan tabah saat tertimpa masalah, maka Allah SWT menjajikan surga kepada orang tersebut. Bayangkan, nikmat mana yang lebih indah dari jaminan surga? Surga adalah tujuan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa selama hidup di dunia. “Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya.” (HR. Bukhari). Baca juga : Ini Kata Ust Lukmanul Hakim Ketika Kita Bersedekah 5. Ditambahkan Kenikmatannya Seseorang yang senantiasa mengucap syukur dengan kondisi apapun, maka Allah SWT akan menambahkan nikmatnya. Sebaliknya, ketika seseorang lebih banyak banyak mengeluh dan selalu iri dengan kehidupan orang lain, maka hidupnya akan semakin sengsara. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang tercantum di Alquran. “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim : 7) 6. Menjaga Kesehatan Mental dan Emosional Masa sulit seringkali disertai dengan tekanan, kecemasan, dan stres. Bersyukur adalah salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Ketika kita bersyukur, kita fokus pada hal-hal positif dalam hidup kita, bahkan di tengah kesulitan. Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan perasaan bahagia. Menurut Ustadz Felix Siauw, seorang penulis dan motivator Islam, bersyukur adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental kita. Dalam banyak khotbah dan ceramahnya, dia selalu menekankan pentingnya bersyukur sebagai langkah pertama dalam mengatasi masalah emosional. 7. Mendapatkan Balasan yang Lebih Besar Allah telah menjanjikan balasan yang besar bagi orang-orang yang bersyukur. Dalam Surah Ibrahim (14:7), Allah juga berfirman, “Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu.” Ini adalah 8. Menghindari Perasaan Ingratiation Al-Quran secara tegas mengingatkan tentang bahaya ingkar (ingratiation) terhadap nikmat-nikmat Allah. Dalam Surah Ibrahim (14:7), Allah berfirman, “Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan: ‘Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’” Ini adalah peringatan yang kuat tentang pentingnya bersyukur dan konsekuensi dari mengabaikan nikmat Allah. Ustadz Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), seorang ulama terkemuka, sering mengingatkan umat Islam tentang bahaya mengingkari nikmat Allah dan betapa pentingnya untuk bersyukur dalam semua situasi.

Palestina kembali berduka, ini alasan mengapa kita harus ikut membantu Palestina

Gaza, Palestina kembali berduka. Rudal-rudal kembali menghantam permukiman warga Gaza hingga merenggut banyak korban luka dan jiwa.Hingga Jumat (13/10/2023), Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mencatat sebanyak 1.537 warga meninggal akibat pengeboman Israel sejak Sabtu pekan lalu. Dari jumlah itu, 500 diantaranya adalah anak-anak dan 276 perempuan, serta 6.612 orang luka-luka. Sementara itu, korban tewas Israel akibat Operasi Badai Al-Aqsa yang dilancarkan oleh sayap bersenjata kelompok Hamas Palestina, Brigade Al-Qassam, telah mencapai 1.300 orang. Sedangkan jumlah korban luka dilaporkan 3.300 orang, seperti dilansir Israel Public Broadcasting Korporasi (KAN). KAN juga mengatakan, 350 warga Israel yang terluka berada dalam kondisi kritis. Konflik berdarah ini kembali menjadi sorotan dunia, tak terkecuali rakyat Indonesia. Berbagai reaksi maupun dukungan disuarakan para tokoh agama, termasuk dari Pembina Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, KH. Abdullah Gymnastiar. Dalam kajian rutin MQ Pagi yang disiarkan pada Selasa (10/10), Aa Gym, sapaan akrabnya, mengungkapkan perasaannya setelah mengetahui kondisi saudara-saudara muslim di Palestina pascagempuran Israel beberapa waktu lalu. “Aa sedang tidak bisa lepas dari memikirkan saudara-saudara di Palestina. Ini ada sedih, ada geram, ada marah, ada jengkel, tapi harus ada tindakan nyata karena kita tidak bisa menolong langsung ke sana,” ujarnya. “Kita harus jaga pikiran kita, walaupun kita empati, peduli, tapi juga jangan sampai termakan oleh kesedihan dan kecemasan yang tidak produktif. Jadi, jangan sampai kita memikirkan berlebihan sehingga kita jadi tidak produktif,” lanjutnya. Aa Gym melanjutkan, sebagai muslim, kita jangan sampai hanya berdiam diri dan menyaksikan korban terus berjatuhan. Meski jauh dari saudara-saudara di Palestina, ada tiga hal yang masih bisa dilakukan untuk membantu mereka. Pertama, doa. Aa Gym mengingatkan agar tidak meremehkan kekuatan doa karena Allah tidak pernah jauh dengan hamba-Nya dan mendengar setiap keluh kesah dan doa hamba-hamba-Nya. “Allah pasti mendengarkan. Mungkin satu roket tidak meledak dari Israel, mungkin satu keluarga terselamatkan, mungkin yang terluka diberi kesabaran oleh Allah, mungkin yang wafat menjadi jalan syuhada, dan mungkin ada hal-hal yang tidak terbayang,” katanya. “Doa pasti didengar dan Allah mengabulkan dengan caranya. Jangan remehkan satu doa yang ikhlas dan yakin dari kita, karena tidak ada yang luput dari pengetahuan Allah, tidak ada yang luput dari pendengaran Allah, dan tidak ada yang luput dari dari janji Allah,” lanjutnya. Kedua, sebarkan informasi yang benar. Aa Gym mengajak umat Islam untuk menyebarkan informasi yang benar supaya orang lain memahami duduk perkara sebenarnya. Aa Gym menjelaskan, bahwa saat ini rakyat Palestina sedang berjuang membela tanah airnya dari penjajahan dan kezaliman Israel.   “Palestina punya hak untuk merdeka, punya hak untuk hidup di tanah airnya sendiri, punya hak untuk menjadi sebuah bangsa yang bermartabat. Nah, walaupun kita orang kecil, tapi terus gaungkan kepada keluarga, kepada sanak saudara, kepada tetangga, pokoknya harus berbuat sesuatu, jangan sampai diam,” tegasnya. Ketiga, berjuang dengan harta. Pada poin ini, Aa Gym mengajak umat Islam menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara-saudara di Palestina dan dititipkan kepada lembaga yang kredibel dan tepercaya. “Kita sisihkan (harta) untuk saudara kita di Palestina, lalu nanti kita amanahkan kepada lembaga yang kredibel. Kita niatkan menolong saudara kita beli obat, beli makanan, beli selimut, dan beli susu untuk bayi-bayi,” paparnya. Donasi untuk palestina bisa KLIK DISINI  Ada 11 alasan mengapa kita harus membantu Palestina 11 alasan mengapa kita harus membantu rakyat Palestina. Pertama, jika kita muslim, maka umat Islam di seluruh dunia adalah saudara seiman, maka kewajiban kita membantu umat Islam yang  didzolimi. Kedua, Al Quds adalah masjid kedua di dunia setelah Masjidil Haram. Masjid ini dibangun 40 tahun setelah Masjidil Haram. Ketiga, Palestina disebut Al Ardhul Muqadasah (tempat yang disucikan). Palestina satu dari tiga  tanah suci umat Islam, sebagaimana Firman Allah dalam  surat Al Maidah ayat 21:  yaa qawmi udkhuluu al-ardha almuqaddasata allatii kataba allaahu lakum walaa tartadduu ‘alaa adbaarikum fatanqalibuu khaasiriina (artinya:  Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi) Keempat, Palestina disebut Al Ardhu Mubaraqah (Negeri yang diberkahi), sebagaimana Firmal Allah dalam surat Al Israa’  ayat 1:   subhaana alladzii asraa bi’abdihi laylan mina almasjidi alharaami ilaa almasjidi al-aqshaa alladzii baaraknaa hawlahu linuriyahu min aayaatinaa innahu huwa alssamii’u albashiiru (artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya,  agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui). Juga dalam surat Al Anbiyaa ayat 81:  walisulaymaana alrriiha ‘aasifatan tajrii bi-amrihi ilaa al-ardhi allatii baaraknaa fiihaa wakunnaa bikulli syay-in ‘aalimiina (artinya:  Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu). Kelima, Palestina adalah negeri tempat lahirnya para Nabi dan Rasul ( ada sekitar 12 Nabi). Keenam, kiblat pertama umat Islam. Ketujuh,  tempat disinggahinya Isro dan Mi’raj Rasulullah. Kedelapan, tempat sholat berjamaah seluruh nabi dan rasul yang diimami Nabi Muhammad SAW saat Isro Mi’raj. Kesembilan, tempat yang disunahkan untuk dikunjungi (Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjidil Aqsha). Kesepuluh, sholat di Masjidil Haram pahalanya 100 ribu kali lipat dibanding di tempat lain, sholat di Masjid Nabawi 1.000 kali lipat dibanding tempat lain dan di Masjidil Aqsho 500 kali lipat dibanding tempat lain. Kesebelas,  mufthi besar Palestina,  Syekh Muh Amin Al Husaini yang berfatwa untuk menyerukan dukungan kemerdekaan terhadap  Indonesia, sehingga  Mesir menjadi negeri pertama yang  mengakui Kemerdekaan Indonesia.

Scroll to Top