Pesantren Nahwa Nur adalah sekolah berasrama gratis untuk anak anak yatim dan dhuafa. Berlokasi di Kampung Caglak RT4 RW 7,, Desa Sukmajaya, Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebuah desa yang berjarak kurang lebih 2 km dari stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Namun, di balik keterbatasan fasilitas dan lingkungan yang sederhana, pesantren ini telah menjadi tempat yang luar biasa dalam upaya membentuk generasi muda Qurani yang hafal Al-Quran. Dalam sepuluh tahun perjalanannya, Pesantren Nahwa Nur telah berhasil mencetak 40 santri hafidz 30 juz Al-Quran dan menghasilkan 18 alumni yang telah mengabdikan diri kepada masyarakat.
PPQ saat ini memfokuskan diri pada pengelolaan santri yatim dan dhuafa mulai darijenjang kelas 1 SMP sampai dengan 3 SMA. Dengan pola yang mensinergikan antara pendidikan kurikulum Diknas, kurikulum kepesantrenan, tahfidz qur’an 30 juz dan pendidikan karakter bercita-cita menjadikan para santri menjadi generasi Qurani yang mampu menjadi dai dan pemimpin ditengah masyarakat.
Para Santri Mendapatkan kurikulum DIKNAS dengan mengikuti Sekolah terbuka dari tingkat SMP dan SMA. Para Santri juga mendapatkan pengajaran kepesantrenan seperti tafsir, hadis, fiqh, aqidah, dan kitab kitab klasik dan sebagainya. Para Santri akan diwajibkan meyelesaikan hafalan Al quran 30 Juz selama masa pendidikan SMP dan SMA sebagai syarat kelulusan.
Tahun 2023 ini ada 91 santri yang kini belajar di dalam pesantren, mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, mayoritas sekitar JABODETABEK. Dibina oleh 5 orang asatidz lulusan dari universitas dalam dan luar negeri, yang dibantu oleh para musyrif . Tahapan masuk pesantren dimulai dengan tahapan administratif, wawancara calon santri dan juga orang tua santri, dan juga test baca Al Quran dan hafalan. Seluruh biaya akan ditanggung oleh Pesantren Nahwa Nur yang berasal dari dana Zakat, Infaq dan sedekah dari masyarakat melalui Lazisnur sebuah lembaga amil zakat tingkat daerah yang telah resmi mendapatkan SK dari Kementrian Agama RI.
Dari 18 Alumni pesantren NahwaNur adalah M. Ayash, ia lahir dari keluarga sangat sederhana, kini ia telah menjadi seorang guru tahfidz di sebuah SDIT didaerah Bojonggede Bogor, saat ini juga sedang melanjutkan kuliah di Universitas Terbuka. Beberapa alumni yang lain juga melanjutkan studinya ke perguruan tinggi seperti LIPIA, STT Nurul Fikri dll.
Pesantren Nahwa Nur memiliki visi ” Membina akan-anak yatim dan dhuafa
menjadi generasi Qur’ani yang mandiri. Adapun misi Pesantren Penghafal Quran Nahwa Nur
- Memberikan pengasuhan, pendidikan, dan pembinaan kepada anak yatim dan dhuafa.
- Menumbuhkan kesadaran umat/masyarakat tentang pentingnya penanganan anak yatim dan dhuafa.
- Mengangkat harkat dan derajat anak yatim dan dhuafa melalui pengasuhan, pendidikan, dan pembinaan yang
terpadu untuk mendapatkan kehidupan yang layak. - Menumbuhkan rasa bangga pada anak yatim dan dhuafa bahwa agama Islam memuliakan mereka dan rahmat bagi semesta alam.
Meskipun Pesantren Nahwa Nur telah mencapai banyak prestasi dalam sepuluh tahun terakhir, mereka masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah fasilitas yang terbatas, termasuk ruang kelas yang cukup sempit dan aula yang sederhana. Namun, semangat dan komitmen guru dan santri tetap tinggi, sehingga mereka terus berkembang dan menghasilkan hafidz-hafidz Al-Quran yang berkualitas.
Harapan pesantren ini adalah untuk terus berkembang dan meningkatkan fasilitas pendidikan mereka. Mereka ingin memberikan peluang pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak yatim dan dhuafa, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang berkompeten dalam bidang agama dan memiliki dampak positif dalam masyarakat.
Pesantren Nahwa Nur adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana tekad, semangat, dan komitmen untuk mendidik generasi muda dapat mengubah hidup mereka dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Dalam sepuluh tahun perjalanannya, pesantren ini telah menjadi lembaga pendidikan yang membanggakan, dan kita dapat berharap bahwa mereka akan terus tumbuh dan berkembang dalam tahun-tahun mendatang.
Dukungan dari masyarakat dan donatur adalah sebuah semangat agar pesantren Nahwa Nur tetap komitmen terhadap misinya menyediakan sekolah berasrama gratis untuk yatim dan dhuafa. Menyiapkan generasi muda yang kompeten dan memiliki jiwa Qurani.