Palestina kembali berduka, ini alasan mengapa kita harus ikut membantu Palestina

Gaza, Palestina kembali berduka. Rudal-rudal kembali menghantam permukiman warga Gaza hingga merenggut banyak korban luka dan jiwa.Hingga Jumat (13/10/2023), Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mencatat sebanyak 1.537 warga meninggal akibat pengeboman Israel sejak Sabtu pekan lalu. Dari jumlah itu, 500 diantaranya adalah anak-anak dan 276 perempuan, serta 6.612 orang luka-luka.

Sementara itu, korban tewas Israel akibat Operasi Badai Al-Aqsa yang dilancarkan oleh sayap bersenjata kelompok Hamas Palestina, Brigade Al-Qassam, telah mencapai 1.300 orang. Sedangkan jumlah korban luka dilaporkan 3.300 orang, seperti dilansir Israel Public Broadcasting Korporasi (KAN). KAN juga mengatakan, 350 warga Israel yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Konflik berdarah ini kembali menjadi sorotan dunia, tak terkecuali rakyat Indonesia. Berbagai reaksi maupun dukungan disuarakan para tokoh agama, termasuk dari Pembina Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, KH. Abdullah Gymnastiar.
Dalam kajian rutin MQ Pagi yang disiarkan pada Selasa (10/10), Aa Gym, sapaan akrabnya, mengungkapkan perasaannya setelah mengetahui kondisi saudara-saudara muslim di Palestina pascagempuran Israel beberapa waktu lalu.
“Aa sedang tidak bisa lepas dari memikirkan saudara-saudara di Palestina. Ini ada sedih, ada geram, ada marah, ada jengkel, tapi harus ada tindakan nyata karena kita tidak bisa menolong langsung ke sana,” ujarnya.
“Kita harus jaga pikiran kita, walaupun kita empati, peduli, tapi juga jangan sampai termakan oleh kesedihan dan kecemasan yang tidak produktif. Jadi, jangan sampai kita memikirkan berlebihan sehingga kita jadi tidak produktif,” lanjutnya.
Aa Gym melanjutkan, sebagai muslim, kita jangan sampai hanya berdiam diri dan menyaksikan korban terus berjatuhan. Meski jauh dari saudara-saudara di Palestina, ada tiga hal yang masih bisa dilakukan untuk membantu mereka.
Pertama, doa. Aa Gym mengingatkan agar tidak meremehkan kekuatan doa karena Allah tidak pernah jauh dengan hamba-Nya dan mendengar setiap keluh kesah dan doa hamba-hamba-Nya.
“Allah pasti mendengarkan. Mungkin satu roket tidak meledak dari Israel, mungkin satu keluarga terselamatkan, mungkin yang terluka
diberi kesabaran oleh Allah, mungkin yang wafat menjadi jalan syuhada, dan mungkin ada hal-hal yang tidak terbayang,” katanya.
“Doa pasti didengar dan Allah mengabulkan dengan caranya. Jangan remehkan satu doa yang ikhlas dan yakin dari kita, karena tidak ada yang luput dari pengetahuan Allah, tidak ada yang luput dari pendengaran Allah, dan tidak ada yang luput dari dari janji Allah,” lanjutnya.
Kedua, sebarkan informasi yang benar. Aa Gym mengajak umat Islam untuk menyebarkan informasi yang benar supaya orang lain memahami duduk perkara sebenarnya. Aa Gym menjelaskan, bahwa saat ini rakyat Palestina sedang berjuang membela tanah airnya dari penjajahan dan kezaliman Israel.
Penyaluran Bantua laz Nahwa nur ( Lazisnur ) ke Palestina bekerja sama dengan Human Initiative

 

penyaluran banuan palestina lazisnur

“Palestina punya hak untuk merdeka, punya hak untuk hidup di tanah airnya sendiri, punya hak untuk menjadi sebuah bangsa yang bermartabat. Nah, walaupun kita orang kecil, tapi terus gaungkan kepada keluarga, kepada sanak saudara, kepada tetangga, pokoknya harus berbuat sesuatu, jangan sampai diam,” tegasnya.
Ketiga, berjuang dengan harta. Pada poin ini, Aa Gym mengajak umat Islam menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara-saudara di Palestina dan dititipkan kepada lembaga yang kredibel dan tepercaya.
“Kita sisihkan (harta) untuk saudara kita di Palestina, lalu nanti kita amanahkan kepada lembaga yang kredibel. Kita niatkan menolong saudara kita beli obat, beli makanan, beli selimut, dan beli susu untuk bayi-bayi,” paparnya.
Donasi untuk palestina bisa KLIK DISINI 
Ada 11 alasan mengapa kita harus membantu Palestina

11 alasan mengapa kita harus membantu rakyat Palestina.

Pertama, jika kita muslim, maka umat Islam di seluruh dunia adalah saudara seiman, maka kewajiban kita membantu umat Islam yang  didzolimi.

Kedua, Al Quds adalah masjid kedua di dunia setelah Masjidil Haram. Masjid ini dibangun 40 tahun setelah Masjidil Haram.

Ketiga, Palestina disebut Al Ardhul Muqadasah (tempat yang disucikan). Palestina satu dari tiga  tanah suci umat Islam, sebagaimana Firman Allah dalam  surat Al Maidah ayat 21:  yaa qawmi udkhuluu al-ardha almuqaddasata allatii kataba allaahu lakum walaa tartadduu ‘alaa adbaarikum fatanqalibuu khaasiriina (artinya:  Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi)

Keempat, Palestina disebut Al Ardhu Mubaraqah (Negeri yang diberkahi), sebagaimana Firmal Allah dalam surat Al Israa’  ayat 1:   subhaana alladzii asraa bi’abdihi laylan mina almasjidi alharaami ilaa almasjidi al-aqshaa alladzii baaraknaa hawlahu linuriyahu min aayaatinaa innahu huwa alssamii’u albashiiru (artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya,  agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).

Juga dalam surat Al Anbiyaa ayat 81:  walisulaymaana alrriiha ‘aasifatan tajrii bi-amrihi ilaa al-ardhi allatii baaraknaa fiihaa wakunnaa bikulli syay-in ‘aalimiina (artinya:  Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu).

Kelima, Palestina adalah negeri tempat lahirnya para Nabi dan Rasul ( ada sekitar 12 Nabi).

Keenam, kiblat pertama umat Islam.

Ketujuh,  tempat disinggahinya Isro dan Mi’raj Rasulullah.

Kedelapan, tempat sholat berjamaah seluruh nabi dan rasul yang diimami Nabi Muhammad SAW saat Isro Mi’raj.

Kesembilan, tempat yang disunahkan untuk dikunjungi (Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjidil Aqsha).

Kesepuluh, sholat di Masjidil Haram pahalanya 100 ribu kali lipat dibanding di tempat lain, sholat di Masjid Nabawi 1.000 kali lipat dibanding tempat lain dan di Masjidil Aqsho 500 kali lipat dibanding tempat lain.

Kesebelas,  mufthi besar Palestina,  Syekh Muh Amin Al Husaini yang berfatwa untuk menyerukan dukungan kemerdekaan terhadap  Indonesia, sehingga  Mesir menjadi negeri pertama yang  mengakui Kemerdekaan Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top