November 2024

Cara Melunasi Utang Puasa Sebelum Ramadan: Panduan Lengkap

Bulan Ramadan adalah bulan suci yang penuh berkah, di mana setiap umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Namun, ada kalanya seseorang tidak bisa menunaikan ibadah puasa karena alasan yang dibenarkan oleh syariat, seperti sakit, haid, nifas, atau bepergian. Bagi yang meninggalkan puasa, Islam memberikan kelonggaran untuk menggantinya di hari lain atau membayar fidyah (dalam kondisi tertentu). Bagi yang masih memiliki utang puasa dari Ramadan sebelumnya, melunasinya sebelum Ramadan berikutnya adalah kewajiban. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara melunasi utang puasa sesuai syariat dan memberikan tips praktis agar lebih mudah menjalankannya. Hukum Melunasi Utang Puasa Dalam Islam, melunasi utang puasa adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh seorang Muslim sebelum datangnya Ramadan berikutnya. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT: “Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah: 185) Hukum ini juga ditegaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA: “Aku memiliki utang puasa Ramadan, namun aku tidak mampu menggantinya kecuali di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim) Hadits ini menunjukkan bahwa ada waktu tertentu untuk melunasi utang puasa, yaitu hingga menjelang Ramadan berikutnya. Baca Juga : Persiapan 100 Hari Menjelang Ramadan: Mari Sambut Bulan Penuh Berkah dengan Optimal Siapa yang Wajib Mengganti Puasa? Berikut adalah kelompok orang yang wajib mengganti puasa: Orang yang sakit Mereka yang sakit selama Ramadan dan tidak mampu berpuasa wajib menggantinya setelah sembuh. Perempuan yang haid atau nifas Perempuan yang tidak berpuasa karena haid atau nifas harus mengganti puasa sebanyak hari yang ditinggalkan. Musafir (bepergian jauh) Orang yang melakukan perjalanan jauh dan merasa berat untuk berpuasa diperbolehkan berbuka, tetapi wajib mengganti di hari lain. Orang yang sedang hamil atau menyusui Jika tidak berpuasa karena khawatir terhadap diri sendiri atau anak, mereka wajib mengganti puasanya. Jika khawatir terhadap anak saja, ada perbedaan pendapat: sebagian ulama mewajibkan fidyah, sementara sebagian mewajibkan qadha. Kapan Harus Melunasi Utang Puasa? Melunasi utang puasa sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah Ramadan berakhir. Tidak dianjurkan untuk menunda-nunda karena: Kewajiban qadha adalah amanah yang harus segera ditunaikan. Semakin cepat dilaksanakan, semakin ringan bebannya. Menunda hingga mendekati Ramadan berikutnya berisiko membuat kewajiban tidak selesai jika ada halangan. Panduan Praktis Melunasi Utang Puasa Berikut langkah-langkah praktis untuk melunasi utang puasa: 1. Hitung Jumlah Utang Puasa Pastikan Anda mengetahui berapa hari puasa yang harus diganti. Misalnya, jika seorang perempuan memiliki 7 hari haid, maka ia wajib mengganti 7 hari puasa. 2. Pilih Hari yang Tepat untuk Berpuasa Puasa qadha dapat dilakukan kapan saja kecuali pada hari-hari yang diharamkan, yaitu: Hari raya Idul Fitri Hari raya Idul Adha Hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah) Usahakan untuk memilih hari-hari yang tidak terlalu berat, seperti hari libur atau hari dengan aktivitas ringan. 3. Niat Puasa Qadha Niat adalah syarat sah puasa. Niat puasa qadha dilakukan di malam hari sebelum waktu Subuh. Contoh niat puasa qadha adalah: “Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi Ramadhana lillahi ta’ala.” (Saya berniat untuk berpuasa esok hari guna mengganti puasa wajib Ramadan karena Allah Ta’ala.) 4. Kombinasi dengan Puasa Sunnah Menurut sebagian ulama, puasa qadha dapat digabungkan dengan puasa sunnah, seperti puasa Senin-Kamis. Namun, niat utamanya tetap untuk qadha. Contohnya, jika berpuasa pada hari Senin, Anda bisa sekaligus mendapatkan pahala puasa sunnah. 5. Konsisten Melunasi Utang Agar utang puasa cepat selesai, buatlah jadwal yang konsisten. Misalnya, jika Anda memiliki 10 hari utang, jadwalkan 2 hari puasa per minggu selama 5 minggu. Baca Juga: Amalan sunah menyambut bulan Ramadhan Motivasi untuk Melunasi Utang Puasa Kadang, menunda-nunda pelunasan utang puasa terjadi karena kurangnya motivasi. Berikut beberapa motivasi untuk menyelesaikannya: Mendapatkan Ridha Allah Melunasi utang puasa adalah bentuk ketaatan kepada Allah. Ini adalah ibadah yang menunjukkan kepatuhan kita terhadap perintah-Nya. Menghindari Dosa Tidak melunasi utang puasa tanpa alasan yang dibenarkan akan menimbulkan dosa, karena kewajiban tersebut belum terpenuhi. Menjadi Bekal Ramadan Berikutnya Dengan menyelesaikan utang puasa, hati akan lebih tenang menyambut Ramadan tanpa beban kewajiban yang tertunda. Mencontoh Rasulullah SAW Rasulullah SAW selalu menyelesaikan kewajiban ibadahnya tanpa menunda. Mengikuti teladan beliau adalah jalan terbaik dalam beragama. Bagaimana Jika Utang Puasa Tidak Dilunasi Sebelum Ramadan? Jika seseorang tidak melunasi utang puasa hingga datangnya Ramadan berikutnya tanpa alasan syar’i, ia tetap wajib mengganti puasanya setelah Ramadan yang baru berakhir. Namun, ia juga harus membayar fidyah sebagai bentuk tebusan. Fidyah berupa pemberian makan kepada fakir miskin sebanyak satu mud (sekitar 0,6 kg makanan pokok) untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan. Contoh makanan pokok adalah beras, gandum, atau makanan lain yang biasa dikonsumsi di daerah tersebut. Tips Agar Tidak Menunda-nunda Utang Puasa Tetapkan Target Waktu Buatlah target kapan Anda akan menyelesaikan semua utang puasa. Misalnya, selesaikan sebelum bulan Sya’ban. Buat Pengingat Pasang pengingat di kalender atau aplikasi ponsel untuk mengingatkan jadwal puasa. Ajak Teman atau Keluarga Berpuasa bersama teman atau keluarga bisa menjadi penyemangat. Anda bisa saling mendukung untuk konsisten. Gunakan Hari Libur Manfaatkan hari libur untuk berpuasa agar tidak terlalu membebani aktivitas harian. Berdoa dan Minta Kekuatan dari Allah Memohon kekuatan kepada Allah agar dimudahkan dalam menunaikan ibadah adalah langkah penting untuk menjaga semangat. Penutup Melunasi utang puasa sebelum Ramadan adalah kewajiban yang tidak boleh dianggap remeh. Dengan niat yang kuat, perencanaan yang baik, dan kesungguhan dalam melaksanakannya, Anda dapat menyelesaikan kewajiban ini dengan mudah. Mari persiapkan diri untuk menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan ibadah yang maksimal. Jangan tunda-tunda, karena kewajiban adalah amanah dari Allah SWT. Semoga Allah memudahkan langkah kita dalam menjalankan ibadah dan menerima semua amal kita. Aamiin.

Persiapan 100 Hari Menjelang Ramadan: Mari Sambut Bulan Penuh Berkah dengan Optimal

Persiapan 100 Hari Menjelang Ramadan: Mari Sambut Bulan Penuh Berkah dengan Optimal!   Hai Teman Baik! Enggak terasa ya, waktu berjalan begitu cepat. Tahu-tahu, kita sudah mendekati Ramadan lagi. Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Ini bukan cuma soal puasa dari subuh sampai maghrib, tapi tentang mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan amal ibadah, dan memperbaiki kualitas diri. Nah, kalau mau benar-benar maksimal menyambut Ramadan, persiapannya enggak bisa asal-asalan. Yuk, kita mulai 100 hari sebelum Ramadan tiba. Berikut ini panduan step-by-step persiapan yang bisa kamu ikuti, dijamin bikin Ramadhan kamu tahun ini lebih meaningful! 1. Periksa Kesehatan dan Pola Makan: Siap Fisik, Siap Ibadah Ramadan bukan cuma soal ibadah rohani, tapi juga membutuhkan stamina fisik. Karena itu, mulailah dengan: Cek kesehatan rutin ke dokter. Pastikan tubuh kamu fit untuk puasa nanti. Latih tubuhmu untuk berpuasa. Kalau belum terbiasa, coba puasa Senin-Kamis atau puasa Daud secara bertahap. Ini juga jadi latihan mental. Atur pola makan sehat. Hindari makanan cepat saji dan mulai konsumsi sayur, buah, serta makanan bergizi lainnya. Tips tambahan: Kalau punya masalah lambung, mulai biasakan makan tepat waktu untuk menyesuaikan ritme puasa nanti. 2. Siapkan Diri dengan Amalan Sunnah Harian Ramadan adalah bulan penuh pahala. Jadi, enggak ada salahnya kita warming up dengan membiasakan diri menjalankan amalan sunnah mulai dari sekarang. Misalnya: Perbanyak sholat sunnah, seperti tahajud, dhuha, dan rawatib. Perbanyak membaca Al-Quran, minimal 1 halaman per hari. Kalau sudah terbiasa, nanti selama Ramadan, target khatam jadi lebih ringan. Latih sedekah kecil-kecilan, misalnya bersedekah setiap Jumat. 3. Evaluasi dan Buat Resolusi Ramadan Sebelum Ramadan tiba, yuk kita introspeksi diri. Coba jawab pertanyaan berikut: Apa saja kekurangan ibadahku di Ramadan tahun lalu? Amalan apa yang ingin aku tingkatkan tahun ini? Bagaimana caranya agar aku lebih konsisten dalam beribadah? Setelah itu, buatlah daftar resolusi Ramadan. Tulis di jurnal, smartphone, atau tempel di tempat yang mudah terlihat. Contoh resolusi: Khatam Quran minimal sekali selama Ramadan. Rutin sholat tarawih dan witir setiap malam. Tidak melewatkan sedekah harian. Baca juga : Ramadhan segera tiba tapi belum bayar hutang puasa bagaimana solusinya 4. Mulai Bersihkan Hati: Maafkan dan Berdamai Ramadan adalah bulan suci. Rasanya enggak lengkap kalau kita menyambutnya dengan hati yang masih penuh dendam atau rasa bersalah. Jadi, mulai dari sekarang: Maafkan orang-orang yang pernah menyakitimu. Minta maaf kepada orang yang pernah kamu sakiti. Berdamailah dengan dirimu sendiri. Ingat, Allah Maha Pengampun, jadi kamu juga harus belajar memaafkan. 5. Susun Budget Ramadan: Bijak dalam Berbelanja Ramadan seringkali identik dengan pengeluaran ekstra, dari belanja takjil sampai persiapan Lebaran. Agar tidak overbudget, mulai susun rencana keuanganmu: Tentukan anggaran untuk kebutuhan berbuka puasa, sahur, dan zakat fitrah. Hindari godaan belanja konsumtif, seperti pakaian atau dekorasi rumah yang sebenarnya tidak perlu. Simpan sebagian uang untuk donasi atau sedekah Ramadan. 6. Latih Diri Mengontrol Hawa Nafsu Puasa bukan cuma soal menahan lapar dan haus, tapi juga mengendalikan hawa nafsu. Mulai latih diri dari sekarang dengan: Kurangi scrolling media sosial yang tidak produktif. Hindari kebiasaan bergosip atau membicarakan orang lain. Jaga lisan dari kata-kata kasar atau berlebihan. 7. Bangun Kebiasaan Bangun Pagi Sahur adalah salah satu momen penting dalam Ramadan. Kalau kamu tipe orang yang susah bangun pagi, ini saatnya untuk melatih diri: Pasang alarm dan biasakan bangun lebih awal, minimal 15 menit sebelum waktu subuh. Gunakan waktu itu untuk sholat tahajud atau membaca Quran. 8. Persiapkan Rumah dan Lingkungan Rumah yang bersih dan nyaman akan membuat ibadahmu selama Ramadan lebih khusyuk. Jadi, mulai bereskan rumahmu: Decluttering barang-barang yang tidak diperlukan. Bersihkan tempat sholat dan siapkan mushaf Quran, sajadah, serta alat ibadah lainnya. Hias rumah dengan dekorasi sederhana bertema Ramadan untuk meningkatkan semangat keluarga. 9. Buat Jadwal Ibadah dan Aktivitas Ramadan sering kali berlalu begitu cepat. Agar tidak menyesal di akhir bulan, buatlah jadwal harian. Misalnya: Waktu untuk membaca Quran. Jadwal tarawih di masjid. Waktu untuk mengajarkan anak-anak tentang keutamaan Ramadan. Baca Juga : Amalan sunah menyambut bulan Ramadhan 10. Ajak Keluarga dan Teman untuk Bersiap Bersama Ramadan akan lebih bermakna kalau kita menjalaninya bersama orang-orang tercinta. Ajak keluarga dan teman untuk: Mengikuti kajian bersama. Membuat jadwal buka puasa bersama. Ikut kegiatan sosial seperti bakti sosial atau program berbagi. 11. Mulai Ikut Kegiatan Amal atau Relawan Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi. Kalau memungkinkan, daftarlah menjadi relawan di program sosial, seperti: Membantu distribusi makanan untuk buka puasa. Ikut menggalang dana untuk anak yatim. Membagikan takjil gratis di jalanan. 12. Tingkatkan Ilmu Agama Ramadan adalah waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jadi, tingkatkan pemahaman agamamu dengan: Membaca buku-buku tentang fiqih puasa. Mengikuti kajian online atau offline tentang keutamaan Ramadan. Bertanya kepada ustaz jika ada hal yang belum dipahami. 13. Berdoa untuk Ramadan yang Berkah Terakhir, jangan lupa untuk memanjatkan doa kepada Allah agar Ramadan tahun ini penuh berkah. Beberapa doa yang bisa kamu panjatkan: Mohon ampunan atas dosa-dosa yang lalu. Meminta kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa. Berdoa agar Ramadan tahun ini menjadi yang terbaik dalam hidupmu. Penutup Teman Baik, persiapan 100 hari menjelang Ramadan adalah cara kita menghormati bulan suci ini. Dengan fisik, mental, dan spiritual yang siap, insyaAllah kita bisa menjalani Ramadan dengan maksimal. Yuk, mulai langkah kecil dari sekarang agar Ramadan tahun ini lebih bermakna. Siap menyambut Ramadan? Bismillah!

12 Truk Kemanusiaan Lembaga Zakat Diberangkatkan ke Gaza

Penyaluran kolaborasi bantuan Palestina dari 83 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang difasilitasi oleh Forum Zakat  secara resmi diberangkatkan pada Rabu, 20 November 2024 via Yordania. Bantuan ini disampaikan kepada rakyat Palestina melalui Karem Shalom, Yordania. Lazisnur menjadi salah satu lembaga yang ikut berpartisipasi dalam kolaborasi tersebut. Total sebanyak 8.848 paket bantuan, yang terdiri dari makanan cepat saji dan kebutuhan pokok lainnya, siap diberangkatkan menuju Gaza Utara yang tengah terisolasi sejak awal Oktober 2023. Kolaborasi ini didukung Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Kementerian Agama (Kemenag) RI, BAZNAS RI, juga secara diplomatik dibantu KBRI Amman di Yordania yang menjadi bukti sinergi koordinasi Pemerintah dan Gerakan Zakat. Bantuan ini diangkut menggunakan 12 truk kemanusiaan yang akan menempuh jalur darat dan dikawal ketat oleh pasukan Kerajaan Yordania. Alfian Fadhilah, Project Manager Bidang III Forum Zakat, menyampaikan bahwa pengiriman bantuan via Yordania akan berjalan aman, mengingat adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kerajaan Yordania. Baca juga: Lazisnur berkolaborasi dengan FOZ dalam penyaluran bantuan Palestina Perjalanan Bantuan yang Terjamin Keamanan dan Ketepatan Waktu Alfian Fadhilah mengungkapkan bahwa 12 truk kemanusiaan akan dikawal langsung oleh tentara Yordania hingga mencapai Gaza. Setiap paket bantuan telah dibungkus rapat dengan plastik wrapping, yang dirancang untuk melindungi isi bantuan dari hujan dan panas yang mungkin terjadi selama perjalanan. “Satu truk berisi sekitar 20 palet, dan setiap palet terdapat 20 paket bantuan,” kata Alfian. Saat ini bantuan tersebut masih berada di Gudang Amman, Yordania, dan akan dipindahkan ke Gudang JHCO, sebuah badan amal yang berada di bawah Kerajaan Yordania. Setelah itu, bantuan akan diproses dan dibawa ke wilayah Tepi Barat melalui King Hussein Bridge, kemudian melewati Allenby Street dan Perbatasan Zikim, sebelum akhirnya sampai ke Gaza Utara. Sepanjang perjalanan, bantuan ini akan dikawal oleh tentara kerajaan untuk memastikan ketepatan waktu dan keamanan. Tim Konsorsium Kolaborasi juga telah menetapkan standar kedaluwarsa minimal satu tahun untuk semua paket bantuan, guna memastikan jika terjadi penundaan pengiriman di titik-titik pemeriksaan, bantuan tetap aman untuk digunakan. Gelombang pengiriman ini merupakan yang terbesar sepanjang tahun ini melalui jalur Yordania, mencerminkan komitmen yang kuat untuk membantu Palestina. Fokus Bantuan untuk Gaza Utara yang Terisolasi Sementara Gaza Selatan telah mendapatkan banyak bantuan kemanusiaan, Gaza Utara mengalami isolasi yang berkepanjangan akibat kondisi yang semakin memburuk. Untuk itu, bantuan kali ini difokuskan untuk menjangkau daerah-daerah yang selama ini kesulitan menerima bantuan. “Bantuan ini akan membantu memenuhi kebutuhan mendesak saudara-saudara kita di Gaza Utara yang sudah lama terisolasi. Kami berharap dengan kolaborasi ini, kami bisa meringankan beban mereka,” lanjut Alfian dalam laporannya. Sebelum pemberangkatan, tim konsorsium juga telah mengunjungi pengungsian di Camp Sukhnah dan membagikan sekitar 400 paket sembako kepada pengungsi Palestina yang berada di wilayah tersebut. Ini menjadi langkah nyata untuk memastikan bantuan sampai langsung kepada mereka yang paling membutuhkan. Baca juga: Lazisnur Salurkan Bantuan Uang Tunai dari Donatur kepada Korban Luka di Gaza Palestina Pelepasan Bantuan Secara Resmi oleh Ketua Forum Zakat dan MUI Pelepasan bantuan secara resmi dibuka oleh Wildhan Dewayana, Ketua Umum Forum Zakat dan Prof Sudarnoto, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang HLKNI. Dalam kesempatan ini, Wildhan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung terlaksananya pengiriman bantuan ini. “Alhamdulillah, lebih dari 8.000 paket bantuan akan segera diberangkatkan ke Gaza. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk 83 OPZ kolaborator, Majelis Ulama Indonesia, Indonesia Humanity Alliance, Pemerintah Indonesia, serta Pemerintah Kerajaan Yordania,” ujarnya. Wildhan juga menekankan pentingnya sinergi dan dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat, relawan, dan pemerintah untuk membantu Palestina. Ia juga berharap agar bantuan ini bisa menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia dan menjadikan momentum penting dalam perjuangan menuju perdamaian dunia. Komitmen Berkelanjutan untuk Palestina Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan sekali saja, tetapi juga mencerminkan komitmen jangka panjang dari Forum Zakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung rakyat Palestina. “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi Palestina dalam berbagai bentuk bantuan kemanusiaan, hingga Palestina merdeka,” tegas Wildhan Dewayana. Dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat antara berbagai organisasi, relawan, dan pemerintah, Forum Zakat berharap dapat terus meningkatkan upaya-upaya kemanusiaan yang lebih efektif. Forum Zakat bersama anggota dan mitranya berkomitmen bahwa penyaluran bantuan akan terus dilaksanakan. Setiap pengiriman bantuan juga akan terus diperbaiki agar bisa menjangkau lebih banyak wilayah yang membutuhkan, khususnya yang terisolasi seperti Gaza Utara. “Saya berdoa agar semua yang terlibat dalam upaya kemanusiaan ini mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan dapat mewujudkan perdamaian serta ketertiban dunia,” tutup Wildhan. Dengan doa dan dukungan seluruh rakyat Indonesia, Forum Zakat yakin seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Indonesia dapat terus berkontribusi dalam membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina, serta memperkuat semangat solidaritas internasional. Tetap Istiqomah Dukung Perjuangan Bangsa Palestina Sampai Merdeka dengan berinfaq melalui Lazisnur, Lembaga Amil Zakat Resmi melalui link ini : INFAQ PALESTINA

Lazisnur berkolaborasi dengan FOZ dalam penyaluran bantuan Palestina

Pada Kamis malam, 14 November 2024, Tim Delegasi Kemanusiaan Forum Zakat resmi diberangkatkan menuju Jordania sebagai bagian dari penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Ini menandai keberangkatan gelombang keempat dari kolaborasi penyaluran bantuan yang telah lama dijalin bersama berbagai mitra internasional. Bantuan ini bertujuan untuk misi kemanusiaan bagi masyarakat Gaza yang saat ini tengah berjuang di tengah genosida yang berkepanjangan. Seiring dengan keberangkatan tim delegasi, Forum Zakat turut melibatkan sejumlah lembaga kemanusiaan dalam pengadaan bantuan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Alfian Fadhilah, Project Manager Bidang Kolaborasi dan Sinergi Forum Zakat, sebanyak 9 truk bantuan yang berisi berbagai kebutuhan mendesak bagi warga Gaza siap diberangkatkan. Bantuan tersebut termasuk item penting seperti paket musim dingin dan bahan pangan, yang disiapkan dengan melibatkan lebih dari 80 lembaga zakat serta lembaga kemanusiaan termasuk Lazisnur didalamnya. Menurut laporan dari FOZ, persiapan pengadaan barang bantuan melibatkan distribusi 6.000 winter pack serta 200 ton tepung gandum, yang akan disiapkan dalam dua hari, yaitu 17-18 November 2024. Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari upaya kesungguhan untuk membantu meringankan saudara masyarakat Palestina yang selama ini menghadapi krisis kemanusiaan yang kian memburuk. Baca juga : Lazisnur menyalurkan hewan Qurban di Gaza Palestina Mitigasi dan Pengawasan Bersama Mitra Lokal Dalam proses penyaluran bantuan ini, Forum Zakat menggandeng dua mitra internasional yang berpengalaman, yaitu Islamic Center Charity Society (ICCS) dan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO). Kedua lembaga ini sudah lama menjalin komunikasi dan bekerja sama dengan Forum Zakat untuk memastikan bantuan dapat sampai ke tangan yang membutuhkan dengan aman dan tepat waktu. Rencana pengiriman bantuan kali ini melalui jalur Kerem Shalom, yang menjadi pintu utama untuk distribusi bantuan kemanusiaan ke Gaza. Koordinasi Bersama Pemerintah dan Lembaga Negara Sebelum keberangkatan delegasi, Forum Zakat memastikan koordinasi yang erat dengan berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun internasional. Ketua Umum Forum Zakat, Wildhan Dewayana, bersama dengan Kholaf Hibatulloh (Ketua Bidang 3) dan Alfian Fadhilah, Project Manager, telah melakukan serangkaian pertemuan dan pelaporan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Kementerian Agama (Kemenag) RI, serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI). Koordinasi ini dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi bantuan serta memperoleh dukungan penuh dari pemerintah Indonesia dalam misi kemanusiaan ini. Baca Juga: Lazisnur Salurkan Bantuan Uang Tunai dari Donatur kepada Korban Luka di Gaza Palestina Peluncuran Bantuan Gelombang Ke-4 Dijadwalkan 19 November Pelepasan bantuan kolaborasi ini dijadwalkan pada 19 November 2024. Forum Zakat mengharapkan bantuan yang disalurkan dapat memberikan dampak positif bagi warga Palestina, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, pakaian, dan perlindungan dari cuaca dingin yang ekstrem. Forum Zakat juga berharap dan mengupayakan dengan adanya kolaborasi yang solid antara lembaga-lembaga kemanusiaan dan pemerintah, distribusi bantuan ini dapat berlangsung dengan lancar dan tepat sasaran. Dengan adanya gelombang keempat bantuan ini, Forum Zakat bersama seluruh lembaga zakat maupun lembaga kemanusiaan yang terlibat menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemulihan kemanusiaan di Palestina, khususnya bagi masyarakat Gaza yang terus menghadapi kesulitan besar akibat serangan yang berkepanjangan. Lembaga amil zakat Lazisnur mengucapkan Jazakumullah khairankatsira kepada seluruh donatur Lazisnur yang telah menyalurkan bantuan kemanusiaan Palestina melalui Lazisnur. Semoga Allah SWT menerima amal kita dan mencatatnya sebagai amalan terbaik kita dihadapan Allah SWT. Salurkan infaq peduli Palestina melalu Lazisnur dengan Klik link ini : INFAQ PEDULI PALESTNA 

Pendaftaran Beasiswa Si Hebat Tahun 2024 – 2025

“Buka Kesempatan, Raih Impian! Beasiswa Si Hebat Lazisnur Tingkat SD” Assalamu’alaikum #SahabatSiHebat Ada kabar baik untuk para orang tua dan wali murid! Lazisnur membuka program Beasiswa Si Hebat khusus untuk anak-anak tingkat SD yang memiliki semangat tinggi dalam belajar dan berprestasi . Apa itu Beasiswa Si Hebat? Beasiswa ini memberikan bantuan biaya SPP bagi siswa SD agar mereka bisa terus belajar tanpa terkendala biaya. Syarat Pendaftaran: 1. Siswa/i tingkat SD atau Madrasah yang memenuhi syarat. 2. Orang tua/wali termasuk dalam kategori kurang mampu. 3. Mengisi formulir pendaftaran lengkap dengan dokumen pendukung. 4. Ber KTP Kabupaten Bogor atau domisili di Kabupaten Bogor.   Ayo, daftarkan segera anak-anak hebat Anda! Dengan beasiswa ini, mari wujudkan impian mereka untuk terus berprestasi dan menjadi generasi yang membanggakan . Link Pendaftaran: https://bit.ly/beasiswasihebat ️ Batas Pendaftaran: 18 November 2024 Mari kita dukung masa depan anak-anak kita dengan memberikan kesempatan terbaik melalui Beasiswa Si Hebat Lazisnur. Sebarkan kabar baik ini ke teman dan keluarga yang membutuhkan! Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Lazisnur | Mencerdaskan, Memberdayakan

UPZ Askrindo Syariah dan Lazisnur kembali kolaborasi menggulirkan program beasiswa

Rabu, 6 November 2024, bertempat di Masjid Arrahman, Pesantren Penghafal Quran Nahwa Nur. Seremoni penyerahan beasiwa SI Hebat diadakan hasil kolaborasi antara Unit Pengelola Zakat (UPZ) Askrindo Syariah dan Lazisnur, sebagai bentuk dukungan kepada santri-santri serta siswa-siswi penerima manfaat yang berasal dari kalangan yatim dan dhuafa. Kolaborasi Mulia UPZ Askrindo Syariah dan Lazisnur Acara ini dihadiri oleh pihak Askrindo Syariah dan Lazisnur, serta beberapa pihak yang terlibat dalam pengelolaan program beasiswa ini. Di antara yang hadir adalah Ketua UPZ Askrindo Syariah, Bapak H. Farid Datul Rohman, yang turut menyampaikan harapannya terhadap program beasiswa ini. Selain itu, Direksi Askrindo Syariah diwakili oleh Bapak Azka. Dari pihak Lazisnur, Direktur Utama Bapak Hadi Saptiono dan Direktur Marketing Bapak Yusuf Cakhyono turut hadir memberikan dukungan dan menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama yang telah berjalan dengan baik antara kedua lembaga. Kehadiran mereka memperlihatkan komitmen Lazisnur dalam memberikan pelayanan pendidikan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya para santri dan siswa-siswi yang menimba ilmu di lingkungan pendidikan berbasis agama. Penerima Manfaat dari Beasiswa Si Hebat Bantuan beasiswa yang diserahkan dalam acara ini berasal dari dana zakat perusahaan Askrindo Syariah, dengan total nilai sebesar Rp 105.600.000. Jumlah ini ditujukan untuk mendukung pendidikan 60 penerima manfaat, yang terdiri dari 40 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 20 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka adalah anak-anak dari kalangan yatim dan dhuafa, yang sangat membutuhkan bantuan untuk melanjutkan pendidikan mereka. Para penerima manfaat berasal dari berbagai lembaga pendidikan yang berada di 2 kecamatan di Kabupaten Bogor Bojonggede dan Tajur Halang. Di antaranya adalah santri-santri dari Pesantren Penghafal Quran Nahwa Nur yang berada di tingkat SMP, murid-murid SDIT Nahwa Nur, serta siswa-siswi dari SDIT Umar bin Abdul Azis. Kehadiran murid beserta wali murid juga menjadi simbol semangat kebersamaan antara lembaga-lembaga yang terlibat dan para penerima manfaat. Baca juga: 11 tahun PPQ Nahwa Nur, mencetak generasi muda Qurani. Pada kesempatan ini, Bapak Farid Datul Rohman selaku Ketua UPZ Askrindo Syariah memberikan sambutan mengenai pentingnya sinergi antara institusi keuangan syariah dan lembaga amil zakat dalam membangun masa depan generasi yang lebih baik. “Kami berharap, melalui bantuan ini, anak-anak dapat fokus dalam belajar dan menciptakan masa depan yang cerah tanpa harus memikirkan kendala biaya pendidikan,” ujar Bapak Farid dalam pidatonya. Direktur Utama Lazisnur, Bapak Hadi Saptiono, juga turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi seperti ini akan terus dijaga dan dikembangkan oleh Lazisnur guna menciptakan lebih banyak program yang menyentuh berbagai kalangan. “Lazisnur dan Askrindo Syariah berkomitmen untuk terus membersamai anak-anak dalam proses pendidikannya. Kami percaya, pendidikan adalah kunci untuk membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik,” kata Bapak Hadi dengan penuh semangat. Direktur marketing Lazisnur Yusuf Cakhyono, menyampaikan bahwa kolaborasi program beasiswa  ini adalah kolaborasi ke tiga kalinya dengan Askrindo Syariah, semoga nilainya makin bertambah sehingga makin banyak yang meraskan manfaatnya, selain program beasiswa, kolaborasi Askrindo syariah dan lazisnur juga pada program kesehatan berupa pengadaan Ambulance dan bantuan operasional Ambulance. Baca juga: Operasional Ambulance Lazisnur Bulan September 2024 Melayani 32 Giat Layanan Dukungan dari Pesantren dan Yayasan Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari pihak penerima manfaat, yaitu K.H. Hadi Santoso, Lc, Al Hafidz, yang merupakan pimpinan dari Pesantren Penghafal Quran Nahwa Nur. Beliau menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Askrindo Syariah dan Lazisnur melalui program beasiswa ini. “Anak-anak kita adalah generasi penerus yang harus kita dukung dengan ilmu dan iman. Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, yang tentunya akan meringankan beban mereka untuk terus belajar dan menghafal Al-Quran,” ujar K.H. Hadi. Ketua Yayasan Umar bin Abdul Azis, Bapak Asep Tahyudin, juga hadir dan menyampaikan betapa pentingnya dukungan beasiswa ini bagi siswa-siswi dari latar belakang keluarga yang kurang mampu. “Kami merasa terbantu dengan adanya program beasiswa ini, yang memungkinkan anak-anak untuk terus mengembangkan potensi mereka tanpa terkendala biaya,” tutur Bapak Asep. Momen Berharga Bagi Para Santri dan Wali Murid Tak hanya sebagai seremoni, acara ini juga menjadi momen berharga bagi para santri, siswa, dan wali murid yang hadir. Para penerima manfaat merasa bangga dan bersyukur atas bantuan yang diberikan, yang akan sangat meringankan beban mereka. Salah satu wali murid orang tua dari Ananda Thalita murid SDIT umar Bin Abdul Azis mengungkapkan rasa syukurnya, Alhamdulillah … Kami sangat bersyukur dengan adanya program beasiswa ini ,kami sangat berterimakasih kepada LAZIS NUR yang telah mengadakan program beasiswa ini semoga dengan adanya program ini anak-anak kami dan bantuan beasiswa ini menjadi sinar harapan yg bersinar terang bagi mereka (aamiin). Semoga Allah swt memberikan keberkahan dan Pahala yang berlipat , amin. Harapan ke Depan dari Program Beasiswa Si Hebat Program beasiswa “Si Hebat” yang diselenggarakan oleh UPZ Askrindo Syariah dan Lazisnur ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kedua pihak juga berharap agar kolaborasi ini dapat terus berlangsung dan memberi manfaat yang lebih luas di masa yang akan datang. Dengan terlaksananya seremoni penyerahan bantuan beasiswa ini, diharapkan para penerima manfaat dapat meraih prestasi yang gemilang di bidang akademik maupun agama. Para santri dan siswa yang menerima beasiswa ini didorong untuk tidak hanya menghafal Al-Quran, tetapi juga berprestasi di sekolah mereka masing-masing. Penutup Seremoni penyerahan beasiswa Si Hebat pada 6 November 2024 menjadi momen yang penuh kebersamaan dan harapan. Kolaborasi antara UPZ Askrindo Syariah dan Lazisnur dalam memberikan bantuan pendidikan untuk anak-anak yatim dan dhuafa membuktikan bahwa bersama, kita bisa menciptakan perubahan yang berarti. Dukungan dari semua pihak yang terlibat, termasuk pimpinan pesantren, yayasan, serta para wali murid, memberikan semangat bagi anak-anak untuk terus mengembangkan diri mereka di bidang pendidikan dan agama. Semoga program ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak yang mendapat manfaat untuk masa depan mereka.

Scroll to Top