Lazisnur Launching Program Bogor Tersenyum di SDN Kedung Waringin 1

Lazisnur dan RSIK Launching Program “Bogor Tersenyum”: Edukasi Lingkungan dan Sedekah Minyak Jelantah di SD Negeri Kedung Waringin 1 Kabupaten Bogor, 20 Januari 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada generasi muda, Lazisnur bekerja sama dengan RSIK ( Rumah Sosial Kutub ) meluncurkan program “Bogor Tersenyum”. Program ini secara resmi diluncurkan di SD Negeri Kedung Waringin 1, Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Program “Bogor Tersenyum” bertujuan menyelamatkan lingkungan melalui pengelolaan minyak jelantah menjadi sumber kebaikan. Selain berfokus pada aspek pelestarian lingkungan, program ini juga dirancang untuk membangun kebiasaan bersedekah sejak usia dini. Misi Menyelamatkan Lingkungan dan Masa Depan Minyak jelantah, yang sering kali dianggap limbah rumah tangga, memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik. Melalui program ini, Lazisnur dan RSIK ingin mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, mengenai dampak negatif minyak jelantah terhadap lingkungan jika dibuang sembarangan. Pada kegiatan ini, siswa-siswi SD Negeri Kedung Waringin 1 diajarkan cara mengumpulkan minyak jelantah dari rumah masing-masing ada 860 siswa yang siap berpartisipasi dalam program ini. Minyak yang terkumpul kemudian akan di kelola oleh Lazisnur yang bekerja sama dengan RSIK untuk diolah menjadi Biodiesel, dan dari hasil konversi sedekah minyak jelantah digunakan untuk kegiatan sekolah seperti mendukung program santunan pendidikan, program keislaman,  kesehatan, atau bantuan kemanusiaan. Edukasi Bersedekah Sejak Usia Dini Program “Bogor Tersenyum” juga bertujuan membangun karakter anak-anak agar terbiasa bersedekah. Dengan cara sederhana seperti mengumpulkan minyak jelantah, anak-anak dapat memahami bahwa sedekah tidak selalu membutuhkan harta yang besar. Hal ini sesuai dengan visi Lazisnur untuk mengajarkan nilai-nilai keislaman yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kepala sekolah SD Negeri Kedung Waringin 1 Bapak Abdul Syukur, M.Pd. menyambut baik inisiatif ini dan mendukung penuh, beliau juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi sekolah lain. Baca juga : Lazisnur dan Jariyahku Salurkan Bantuan Peralatan Sekolah di Desa Lembur Sawah Kabupaten Sukabumi Seremoni Launching Program Acara launching program “Bogor Tersenyum” berlangsung dengan penuh antusiasme. Dihadiri oleh jajaran manajemen Lazisnur, kepala sekolah, guru, serta komite sekolah, kegiatan dimulai dengan sambutan dari Direktur Program Lazisnur, yang menyampaikan pentingnya sinergi antara lembaga sosial, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan perubahan yang positif. “Kami berharap program ‘Bogor Tersenyum’ dapat menjadi titik awal dari gerakan besar yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menyelamatkan lingkungan dan menumbuhkan kebiasaan bersedekah,” ujar Direktur Utama Lazisnur Bapak Hadi Saptiono. Ditempat terpisah direktur Marketing Lazisnur Yusuf Cakhyono menyampaikan bahwa hari ini adalah langkah kecil kita untuk menyiapkan generasi 10 20 tahun mendatang yang cepat atau lambat akan merasakan dampak lingkungan, hari ini kita memulai langkah menyelamatkan mereka dari pencemaran air dan juga lingkungan. Siswa-siswi SD Negeri Kedung Waringin 1 terlihat sangat antusias. Mereka membawa minyak jelantah di botol air mineral dan juga dengan plastik. Program “Bogor Tersenyum” direncanakan akan diperluas ke sekolah-sekolah lain di wilayah Bogor dan sekitarnya, dengan harapan menjangkau lebih banyak anak-anak dan masyarakat. Lazisnur dan RSIK juga berkomitmen memberikan pendampingan kepada sekolah-sekolah mitra, termasuk melalui pelatihan dan evaluasi kegiatan. Lazisnur dan RSIK mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program “Bogor Tersenyum” dengan cara sederhana namun bermakna, seperti mengumpulkan minyak jelantah di rumah masing-masing. Dengan langkah kecil ini, kita dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan membantu sesama yang membutuhkan. Mari bersama-sama wujudkan Bogor yang tersenyum, melalui kepedulian lingkungan dan semangat berbagi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Lazisnur melalui kanal komunikasi resmi kami.

Lazisnur dan Jariyahku Salurkan Bantuan Peralatan Sekolah di Desa Lembur Sawah Kabupaten Sukabumi

Bogor 16 januari 2025, Berlokasi di Desa Lembur Sawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi — Lazisnur bersama Jariyahku menyalurkan bantuan berupa peralatan sekolah kepada anak-anak di Desa Lembur Sawah, Kecamatan Sagaranten. Penyerahan bantuan dilaksanakan di mushola darurat di lokasi pengungsian. Sebanyak 74 paket bantuan diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA. Paket ini berisi, buku tulis, alat tulis.  Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama Lazisnur, Bapak Hadi Saptiono. Acara ini juga dihadiri Direktur Jariyahku, Bapak Tepi Ramadhan, Kepala Dusun, dan tokoh masyarakat setempat. Bantuan ini terwujud berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk SDIT Nahwanur, SMPIT Nahwanur, warga Perumahan Visar Cibinong, serta para donatur setia Lazisnur yang selalu berkontribusi dalam program-program kemanusiaan. Selain di Desa Lembur Sawah Paket peralatan sekolah juga didistribusikan ke tempat terdampak bencana yang lain, diantaranya di Desa Sirnasari, Bantarsari, Darmawangi, Simpang, Cibitung, Surade. Total ada 242 paket yang akan didistribusikan. Dukungan untuk Anak-Anak Terdampak Bapak Hadi Saptiono menyampaikan, “Anak-anak adalah masa depan kita. Kami berharap bantuan ini dapat menjadi penyemangat mereka untuk terus belajar meski dalam kondisi sulit.” Bapak Tepi Ramadhan menambahkan, “Kolaborasi seperti ini adalah cara efektif untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat. Kami berkomitmen mendukung program-program serupa ke depannya.” Ucapan Terima Kasih dari Warga Kepala Dusun Desa Lembur Sawah menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak di wilayah mereka. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Anak-anak kini lebih bersemangat untuk belajar,” katanya. Seorang siswa penerima bantuan, Rina, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu kami,” ujarnya. Baca juga : Lazisnur Terjunkan 5 Relawan 1 Unit Ambulance, Bantu Korban Banjir Sukabumi

Lazisnur Terjunkan 5 Relawan 1 Unit Ambulance, Bantu Korban Banjir Sukabumi

  Bogor 13 Desember 2025. Hujan Deras yang Melanda Kabupaten Sukabumi pada tanggal 3 – 4 Desember 2024 lalu tidak terduga membawa bencana Banjir Bandang, Longsor dan Pergerakan Tanah yang berdampak pada ribuan masyarakat di Sukabumi, Jawa Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi mencatat total ada 166 titik bencana alam yang terjadi. Secara rinci, tanah longsor terjadi di 66 titik, banjir 35 titik, angin kencang 15 titik dan pergerakan tanah di 17 titik. Menurut data BPBD per 7 Desember 2024 ditemukan 8 orang meninggal dunia, 4.892 Jiwa Terdampak Bencana, 4 Jiwa Hilang, 2..678 rumah rusak dan terendam dan 79 sarana umum rusak. Banjir besar melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi, menyebabkan kerusakan dan kesulitan di tiga kecamatan: Tegal Buleud, Cibitung, dan Cimanggu. Untuk merespons bencana ini, Lazisnur, bersama relawan APPI (Aliansi Pemuda Peduli Indonesia), menurunkan tim relawan dan menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat terdampak. Baca juga : 12 Truk Kemanusiaan Lembaga Zakat Diberangkatkan ke Gaza Aksi Cepat Lazisnur di Lokasi Bencana Pada tahap awal, Lazisnur mengerahkan lima relawan terlatih yang langsung menuju lokasi terdampak. Para relawan ini bekerja tanpa lelah, memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan korban banjir. Salah satu fokus utama mereka adalah Kecamatan Tegal Buleud, yang mengalami dampak signifikan. Di sana, tim relawan mendistribusikan makanan siap saji kepada warga yang terdampak serta membantu membersihkan fasilitas pendidikan, yaitu Madrasah Nurul Iman, yang berada di Kampung Cijaksi, Desa Sumber Jaya. Aksi kemanusiaan tahap pertama berlangsung selama 3 hari. Pembersihan madrasah menjadi prioritas karena banjir tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik tetapi juga menyisakan lumpur tebal yang mengganggu kegiatan belajar-mengajar. Dengan semangat gotong-royong, para relawan membersihkan ruang kelas, halaman, dan area sekitar madrasah agar dapat kembali digunakan. Bantuan Kemanusiaan di Kecamatan Cibitung dan Cimanggu Di Kecamatan Cibitung, Lazisnur dan relawan APPI menyalurkan berbagai bantuan seperti perlengkapan mandi, susu ibu hamil, dan diapers untuk bayi. Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang kehilangan akses ke kebutuhan dasar akibat banjir. Sementara itu, di Kecamatan Cimanggu, tim relawan mendistribusikan makanan instan dan kebutuhan sehari-hari lainnya kepada warga yang terisolasi oleh banjir. Kepala Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu, Bapak Dedih Supendi S.IP menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan Lazisnur. Beliau bahkan menyerahkan piagam penghargaan kepada tim Lazisnur sebagai bentuk terima kasih atas aksi kemanusiaan mereka. Baca juga : UPZ Askrindo Syariah dan Lazisnur kembali kolaborasi menggulirkan program beasiswa Ucapan Terima Kasih kepada Donatur Lazisnur Keberhasilan aksi kemanusiaan ini tidak terlepas dari dukungan para donatur Lazisnur yang dengan tulus memberikan bantuan materi maupun doa. Dalam kesempatan ini, Lazisnur mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. “Kami sangat bersyukur atas bantuan dan kepercayaan dari para donatur. Bantuan ini telah memberikan harapan baru bagi saudara-saudara kita yang terdampak banjir di Sukabumi,” Ujar Aris Suryono Koordinator Relawan Lazisnur. M Husin,  salah satu relawan yang terlibat, mengungkapkan kepuasannya dapat terlibat dalam aksi ini. “Melihat senyuman warga ketika menerima bantuan menjadi bukti bahwa kita tidak pernah sendiri dalam menghadapi cobaan. Bersama-sama, kita kuat,” ucapnya dengan penuh semangat. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak seperti relawan APPI, Lazisnur juga berharap dapat menjangkau lebih banyak daerah terdampak bencana dan membantu lebih banyak masyarakat. Tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan dukungan moral untuk membangun kembali kehidupan yang lebih baik. Banjir di Sukabumi menjadi pengingat pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Lazisnur, dengan semangat kemanusiaannya, telah menunjukkan bahwa bersama-sama, masyarakat dapat pulih dari bencana dan bangkit lebih kuat. Dukungan dari para donatur, relawan, dan masyarakat luas sangat berharga dalam setiap langkah aksi kemanusiaan ini. Mari terus bersinergi dan bergandengan tangan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Untuk Anda yang ingin turut berkontribusi dalam misi kemanusiaan Lazisnur, silakan bergabung melalui kanal donasi resmi kami. Kebaikan Anda akan membawa harapan baru bagi banyak orang.

Cara Melunasi Utang Puasa Sebelum Ramadan: Panduan Lengkap

Bulan Ramadan adalah bulan suci yang penuh berkah, di mana setiap umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Namun, ada kalanya seseorang tidak bisa menunaikan ibadah puasa karena alasan yang dibenarkan oleh syariat, seperti sakit, haid, nifas, atau bepergian. Bagi yang meninggalkan puasa, Islam memberikan kelonggaran untuk menggantinya di hari lain atau membayar fidyah (dalam kondisi tertentu). Bagi yang masih memiliki utang puasa dari Ramadan sebelumnya, melunasinya sebelum Ramadan berikutnya adalah kewajiban. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara melunasi utang puasa sesuai syariat dan memberikan tips praktis agar lebih mudah menjalankannya. Hukum Melunasi Utang Puasa Dalam Islam, melunasi utang puasa adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh seorang Muslim sebelum datangnya Ramadan berikutnya. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT: “Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah: 185) Hukum ini juga ditegaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA: “Aku memiliki utang puasa Ramadan, namun aku tidak mampu menggantinya kecuali di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim) Hadits ini menunjukkan bahwa ada waktu tertentu untuk melunasi utang puasa, yaitu hingga menjelang Ramadan berikutnya. Baca Juga : Persiapan 100 Hari Menjelang Ramadan: Mari Sambut Bulan Penuh Berkah dengan Optimal Siapa yang Wajib Mengganti Puasa? Berikut adalah kelompok orang yang wajib mengganti puasa: Orang yang sakit Mereka yang sakit selama Ramadan dan tidak mampu berpuasa wajib menggantinya setelah sembuh. Perempuan yang haid atau nifas Perempuan yang tidak berpuasa karena haid atau nifas harus mengganti puasa sebanyak hari yang ditinggalkan. Musafir (bepergian jauh) Orang yang melakukan perjalanan jauh dan merasa berat untuk berpuasa diperbolehkan berbuka, tetapi wajib mengganti di hari lain. Orang yang sedang hamil atau menyusui Jika tidak berpuasa karena khawatir terhadap diri sendiri atau anak, mereka wajib mengganti puasanya. Jika khawatir terhadap anak saja, ada perbedaan pendapat: sebagian ulama mewajibkan fidyah, sementara sebagian mewajibkan qadha. Kapan Harus Melunasi Utang Puasa? Melunasi utang puasa sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah Ramadan berakhir. Tidak dianjurkan untuk menunda-nunda karena: Kewajiban qadha adalah amanah yang harus segera ditunaikan. Semakin cepat dilaksanakan, semakin ringan bebannya. Menunda hingga mendekati Ramadan berikutnya berisiko membuat kewajiban tidak selesai jika ada halangan. Panduan Praktis Melunasi Utang Puasa Berikut langkah-langkah praktis untuk melunasi utang puasa: 1. Hitung Jumlah Utang Puasa Pastikan Anda mengetahui berapa hari puasa yang harus diganti. Misalnya, jika seorang perempuan memiliki 7 hari haid, maka ia wajib mengganti 7 hari puasa. 2. Pilih Hari yang Tepat untuk Berpuasa Puasa qadha dapat dilakukan kapan saja kecuali pada hari-hari yang diharamkan, yaitu: Hari raya Idul Fitri Hari raya Idul Adha Hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah) Usahakan untuk memilih hari-hari yang tidak terlalu berat, seperti hari libur atau hari dengan aktivitas ringan. 3. Niat Puasa Qadha Niat adalah syarat sah puasa. Niat puasa qadha dilakukan di malam hari sebelum waktu Subuh. Contoh niat puasa qadha adalah: “Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi Ramadhana lillahi ta’ala.” (Saya berniat untuk berpuasa esok hari guna mengganti puasa wajib Ramadan karena Allah Ta’ala.) 4. Kombinasi dengan Puasa Sunnah Menurut sebagian ulama, puasa qadha dapat digabungkan dengan puasa sunnah, seperti puasa Senin-Kamis. Namun, niat utamanya tetap untuk qadha. Contohnya, jika berpuasa pada hari Senin, Anda bisa sekaligus mendapatkan pahala puasa sunnah. 5. Konsisten Melunasi Utang Agar utang puasa cepat selesai, buatlah jadwal yang konsisten. Misalnya, jika Anda memiliki 10 hari utang, jadwalkan 2 hari puasa per minggu selama 5 minggu. Baca Juga: Amalan sunah menyambut bulan Ramadhan Motivasi untuk Melunasi Utang Puasa Kadang, menunda-nunda pelunasan utang puasa terjadi karena kurangnya motivasi. Berikut beberapa motivasi untuk menyelesaikannya: Mendapatkan Ridha Allah Melunasi utang puasa adalah bentuk ketaatan kepada Allah. Ini adalah ibadah yang menunjukkan kepatuhan kita terhadap perintah-Nya. Menghindari Dosa Tidak melunasi utang puasa tanpa alasan yang dibenarkan akan menimbulkan dosa, karena kewajiban tersebut belum terpenuhi. Menjadi Bekal Ramadan Berikutnya Dengan menyelesaikan utang puasa, hati akan lebih tenang menyambut Ramadan tanpa beban kewajiban yang tertunda. Mencontoh Rasulullah SAW Rasulullah SAW selalu menyelesaikan kewajiban ibadahnya tanpa menunda. Mengikuti teladan beliau adalah jalan terbaik dalam beragama. Bagaimana Jika Utang Puasa Tidak Dilunasi Sebelum Ramadan? Jika seseorang tidak melunasi utang puasa hingga datangnya Ramadan berikutnya tanpa alasan syar’i, ia tetap wajib mengganti puasanya setelah Ramadan yang baru berakhir. Namun, ia juga harus membayar fidyah sebagai bentuk tebusan. Fidyah berupa pemberian makan kepada fakir miskin sebanyak satu mud (sekitar 0,6 kg makanan pokok) untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan. Contoh makanan pokok adalah beras, gandum, atau makanan lain yang biasa dikonsumsi di daerah tersebut. Tips Agar Tidak Menunda-nunda Utang Puasa Tetapkan Target Waktu Buatlah target kapan Anda akan menyelesaikan semua utang puasa. Misalnya, selesaikan sebelum bulan Sya’ban. Buat Pengingat Pasang pengingat di kalender atau aplikasi ponsel untuk mengingatkan jadwal puasa. Ajak Teman atau Keluarga Berpuasa bersama teman atau keluarga bisa menjadi penyemangat. Anda bisa saling mendukung untuk konsisten. Gunakan Hari Libur Manfaatkan hari libur untuk berpuasa agar tidak terlalu membebani aktivitas harian. Berdoa dan Minta Kekuatan dari Allah Memohon kekuatan kepada Allah agar dimudahkan dalam menunaikan ibadah adalah langkah penting untuk menjaga semangat. Penutup Melunasi utang puasa sebelum Ramadan adalah kewajiban yang tidak boleh dianggap remeh. Dengan niat yang kuat, perencanaan yang baik, dan kesungguhan dalam melaksanakannya, Anda dapat menyelesaikan kewajiban ini dengan mudah. Mari persiapkan diri untuk menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan ibadah yang maksimal. Jangan tunda-tunda, karena kewajiban adalah amanah dari Allah SWT. Semoga Allah memudahkan langkah kita dalam menjalankan ibadah dan menerima semua amal kita. Aamiin.

Persiapan 100 Hari Menjelang Ramadan: Mari Sambut Bulan Penuh Berkah dengan Optimal

Persiapan 100 Hari Menjelang Ramadan: Mari Sambut Bulan Penuh Berkah dengan Optimal!   Hai Teman Baik! Enggak terasa ya, waktu berjalan begitu cepat. Tahu-tahu, kita sudah mendekati Ramadan lagi. Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Ini bukan cuma soal puasa dari subuh sampai maghrib, tapi tentang mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan amal ibadah, dan memperbaiki kualitas diri. Nah, kalau mau benar-benar maksimal menyambut Ramadan, persiapannya enggak bisa asal-asalan. Yuk, kita mulai 100 hari sebelum Ramadan tiba. Berikut ini panduan step-by-step persiapan yang bisa kamu ikuti, dijamin bikin Ramadhan kamu tahun ini lebih meaningful! 1. Periksa Kesehatan dan Pola Makan: Siap Fisik, Siap Ibadah Ramadan bukan cuma soal ibadah rohani, tapi juga membutuhkan stamina fisik. Karena itu, mulailah dengan: Cek kesehatan rutin ke dokter. Pastikan tubuh kamu fit untuk puasa nanti. Latih tubuhmu untuk berpuasa. Kalau belum terbiasa, coba puasa Senin-Kamis atau puasa Daud secara bertahap. Ini juga jadi latihan mental. Atur pola makan sehat. Hindari makanan cepat saji dan mulai konsumsi sayur, buah, serta makanan bergizi lainnya. Tips tambahan: Kalau punya masalah lambung, mulai biasakan makan tepat waktu untuk menyesuaikan ritme puasa nanti. 2. Siapkan Diri dengan Amalan Sunnah Harian Ramadan adalah bulan penuh pahala. Jadi, enggak ada salahnya kita warming up dengan membiasakan diri menjalankan amalan sunnah mulai dari sekarang. Misalnya: Perbanyak sholat sunnah, seperti tahajud, dhuha, dan rawatib. Perbanyak membaca Al-Quran, minimal 1 halaman per hari. Kalau sudah terbiasa, nanti selama Ramadan, target khatam jadi lebih ringan. Latih sedekah kecil-kecilan, misalnya bersedekah setiap Jumat. 3. Evaluasi dan Buat Resolusi Ramadan Sebelum Ramadan tiba, yuk kita introspeksi diri. Coba jawab pertanyaan berikut: Apa saja kekurangan ibadahku di Ramadan tahun lalu? Amalan apa yang ingin aku tingkatkan tahun ini? Bagaimana caranya agar aku lebih konsisten dalam beribadah? Setelah itu, buatlah daftar resolusi Ramadan. Tulis di jurnal, smartphone, atau tempel di tempat yang mudah terlihat. Contoh resolusi: Khatam Quran minimal sekali selama Ramadan. Rutin sholat tarawih dan witir setiap malam. Tidak melewatkan sedekah harian. Baca juga : Ramadhan segera tiba tapi belum bayar hutang puasa bagaimana solusinya 4. Mulai Bersihkan Hati: Maafkan dan Berdamai Ramadan adalah bulan suci. Rasanya enggak lengkap kalau kita menyambutnya dengan hati yang masih penuh dendam atau rasa bersalah. Jadi, mulai dari sekarang: Maafkan orang-orang yang pernah menyakitimu. Minta maaf kepada orang yang pernah kamu sakiti. Berdamailah dengan dirimu sendiri. Ingat, Allah Maha Pengampun, jadi kamu juga harus belajar memaafkan. 5. Susun Budget Ramadan: Bijak dalam Berbelanja Ramadan seringkali identik dengan pengeluaran ekstra, dari belanja takjil sampai persiapan Lebaran. Agar tidak overbudget, mulai susun rencana keuanganmu: Tentukan anggaran untuk kebutuhan berbuka puasa, sahur, dan zakat fitrah. Hindari godaan belanja konsumtif, seperti pakaian atau dekorasi rumah yang sebenarnya tidak perlu. Simpan sebagian uang untuk donasi atau sedekah Ramadan. 6. Latih Diri Mengontrol Hawa Nafsu Puasa bukan cuma soal menahan lapar dan haus, tapi juga mengendalikan hawa nafsu. Mulai latih diri dari sekarang dengan: Kurangi scrolling media sosial yang tidak produktif. Hindari kebiasaan bergosip atau membicarakan orang lain. Jaga lisan dari kata-kata kasar atau berlebihan. 7. Bangun Kebiasaan Bangun Pagi Sahur adalah salah satu momen penting dalam Ramadan. Kalau kamu tipe orang yang susah bangun pagi, ini saatnya untuk melatih diri: Pasang alarm dan biasakan bangun lebih awal, minimal 15 menit sebelum waktu subuh. Gunakan waktu itu untuk sholat tahajud atau membaca Quran. 8. Persiapkan Rumah dan Lingkungan Rumah yang bersih dan nyaman akan membuat ibadahmu selama Ramadan lebih khusyuk. Jadi, mulai bereskan rumahmu: Decluttering barang-barang yang tidak diperlukan. Bersihkan tempat sholat dan siapkan mushaf Quran, sajadah, serta alat ibadah lainnya. Hias rumah dengan dekorasi sederhana bertema Ramadan untuk meningkatkan semangat keluarga. 9. Buat Jadwal Ibadah dan Aktivitas Ramadan sering kali berlalu begitu cepat. Agar tidak menyesal di akhir bulan, buatlah jadwal harian. Misalnya: Waktu untuk membaca Quran. Jadwal tarawih di masjid. Waktu untuk mengajarkan anak-anak tentang keutamaan Ramadan. Baca Juga : Amalan sunah menyambut bulan Ramadhan 10. Ajak Keluarga dan Teman untuk Bersiap Bersama Ramadan akan lebih bermakna kalau kita menjalaninya bersama orang-orang tercinta. Ajak keluarga dan teman untuk: Mengikuti kajian bersama. Membuat jadwal buka puasa bersama. Ikut kegiatan sosial seperti bakti sosial atau program berbagi. 11. Mulai Ikut Kegiatan Amal atau Relawan Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi. Kalau memungkinkan, daftarlah menjadi relawan di program sosial, seperti: Membantu distribusi makanan untuk buka puasa. Ikut menggalang dana untuk anak yatim. Membagikan takjil gratis di jalanan. 12. Tingkatkan Ilmu Agama Ramadan adalah waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jadi, tingkatkan pemahaman agamamu dengan: Membaca buku-buku tentang fiqih puasa. Mengikuti kajian online atau offline tentang keutamaan Ramadan. Bertanya kepada ustaz jika ada hal yang belum dipahami. 13. Berdoa untuk Ramadan yang Berkah Terakhir, jangan lupa untuk memanjatkan doa kepada Allah agar Ramadan tahun ini penuh berkah. Beberapa doa yang bisa kamu panjatkan: Mohon ampunan atas dosa-dosa yang lalu. Meminta kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa. Berdoa agar Ramadan tahun ini menjadi yang terbaik dalam hidupmu. Penutup Teman Baik, persiapan 100 hari menjelang Ramadan adalah cara kita menghormati bulan suci ini. Dengan fisik, mental, dan spiritual yang siap, insyaAllah kita bisa menjalani Ramadan dengan maksimal. Yuk, mulai langkah kecil dari sekarang agar Ramadan tahun ini lebih bermakna. Siap menyambut Ramadan? Bismillah!

12 Truk Kemanusiaan Lembaga Zakat Diberangkatkan ke Gaza

Penyaluran kolaborasi bantuan Palestina dari 83 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang difasilitasi oleh Forum Zakat  secara resmi diberangkatkan pada Rabu, 20 November 2024 via Yordania. Bantuan ini disampaikan kepada rakyat Palestina melalui Karem Shalom, Yordania. Lazisnur menjadi salah satu lembaga yang ikut berpartisipasi dalam kolaborasi tersebut. Total sebanyak 8.848 paket bantuan, yang terdiri dari makanan cepat saji dan kebutuhan pokok lainnya, siap diberangkatkan menuju Gaza Utara yang tengah terisolasi sejak awal Oktober 2023. Kolaborasi ini didukung Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Kementerian Agama (Kemenag) RI, BAZNAS RI, juga secara diplomatik dibantu KBRI Amman di Yordania yang menjadi bukti sinergi koordinasi Pemerintah dan Gerakan Zakat. Bantuan ini diangkut menggunakan 12 truk kemanusiaan yang akan menempuh jalur darat dan dikawal ketat oleh pasukan Kerajaan Yordania. Alfian Fadhilah, Project Manager Bidang III Forum Zakat, menyampaikan bahwa pengiriman bantuan via Yordania akan berjalan aman, mengingat adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kerajaan Yordania. Baca juga: Lazisnur berkolaborasi dengan FOZ dalam penyaluran bantuan Palestina Perjalanan Bantuan yang Terjamin Keamanan dan Ketepatan Waktu Alfian Fadhilah mengungkapkan bahwa 12 truk kemanusiaan akan dikawal langsung oleh tentara Yordania hingga mencapai Gaza. Setiap paket bantuan telah dibungkus rapat dengan plastik wrapping, yang dirancang untuk melindungi isi bantuan dari hujan dan panas yang mungkin terjadi selama perjalanan. “Satu truk berisi sekitar 20 palet, dan setiap palet terdapat 20 paket bantuan,” kata Alfian. Saat ini bantuan tersebut masih berada di Gudang Amman, Yordania, dan akan dipindahkan ke Gudang JHCO, sebuah badan amal yang berada di bawah Kerajaan Yordania. Setelah itu, bantuan akan diproses dan dibawa ke wilayah Tepi Barat melalui King Hussein Bridge, kemudian melewati Allenby Street dan Perbatasan Zikim, sebelum akhirnya sampai ke Gaza Utara. Sepanjang perjalanan, bantuan ini akan dikawal oleh tentara kerajaan untuk memastikan ketepatan waktu dan keamanan. Tim Konsorsium Kolaborasi juga telah menetapkan standar kedaluwarsa minimal satu tahun untuk semua paket bantuan, guna memastikan jika terjadi penundaan pengiriman di titik-titik pemeriksaan, bantuan tetap aman untuk digunakan. Gelombang pengiriman ini merupakan yang terbesar sepanjang tahun ini melalui jalur Yordania, mencerminkan komitmen yang kuat untuk membantu Palestina. Fokus Bantuan untuk Gaza Utara yang Terisolasi Sementara Gaza Selatan telah mendapatkan banyak bantuan kemanusiaan, Gaza Utara mengalami isolasi yang berkepanjangan akibat kondisi yang semakin memburuk. Untuk itu, bantuan kali ini difokuskan untuk menjangkau daerah-daerah yang selama ini kesulitan menerima bantuan. “Bantuan ini akan membantu memenuhi kebutuhan mendesak saudara-saudara kita di Gaza Utara yang sudah lama terisolasi. Kami berharap dengan kolaborasi ini, kami bisa meringankan beban mereka,” lanjut Alfian dalam laporannya. Sebelum pemberangkatan, tim konsorsium juga telah mengunjungi pengungsian di Camp Sukhnah dan membagikan sekitar 400 paket sembako kepada pengungsi Palestina yang berada di wilayah tersebut. Ini menjadi langkah nyata untuk memastikan bantuan sampai langsung kepada mereka yang paling membutuhkan. Baca juga: Lazisnur Salurkan Bantuan Uang Tunai dari Donatur kepada Korban Luka di Gaza Palestina Pelepasan Bantuan Secara Resmi oleh Ketua Forum Zakat dan MUI Pelepasan bantuan secara resmi dibuka oleh Wildhan Dewayana, Ketua Umum Forum Zakat dan Prof Sudarnoto, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang HLKNI. Dalam kesempatan ini, Wildhan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung terlaksananya pengiriman bantuan ini. “Alhamdulillah, lebih dari 8.000 paket bantuan akan segera diberangkatkan ke Gaza. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk 83 OPZ kolaborator, Majelis Ulama Indonesia, Indonesia Humanity Alliance, Pemerintah Indonesia, serta Pemerintah Kerajaan Yordania,” ujarnya. Wildhan juga menekankan pentingnya sinergi dan dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat, relawan, dan pemerintah untuk membantu Palestina. Ia juga berharap agar bantuan ini bisa menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia dan menjadikan momentum penting dalam perjuangan menuju perdamaian dunia. Komitmen Berkelanjutan untuk Palestina Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan sekali saja, tetapi juga mencerminkan komitmen jangka panjang dari Forum Zakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung rakyat Palestina. “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi Palestina dalam berbagai bentuk bantuan kemanusiaan, hingga Palestina merdeka,” tegas Wildhan Dewayana. Dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat antara berbagai organisasi, relawan, dan pemerintah, Forum Zakat berharap dapat terus meningkatkan upaya-upaya kemanusiaan yang lebih efektif. Forum Zakat bersama anggota dan mitranya berkomitmen bahwa penyaluran bantuan akan terus dilaksanakan. Setiap pengiriman bantuan juga akan terus diperbaiki agar bisa menjangkau lebih banyak wilayah yang membutuhkan, khususnya yang terisolasi seperti Gaza Utara. “Saya berdoa agar semua yang terlibat dalam upaya kemanusiaan ini mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan dapat mewujudkan perdamaian serta ketertiban dunia,” tutup Wildhan. Dengan doa dan dukungan seluruh rakyat Indonesia, Forum Zakat yakin seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Indonesia dapat terus berkontribusi dalam membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina, serta memperkuat semangat solidaritas internasional. Tetap Istiqomah Dukung Perjuangan Bangsa Palestina Sampai Merdeka dengan berinfaq melalui Lazisnur, Lembaga Amil Zakat Resmi melalui link ini : INFAQ PALESTINA

Scroll to Top