July 2024

Lazisnur salurkan santunan yatim di 7 lokasi wilayah Kabupaten Bogor

Lazisnur Sambut Muharram dengan Membagikan Santunan untuk 180 Anak Yatim Dhuafa di Kabupaten Bogor Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah, memiliki makna penting bagi umat Islam. Selain sebagai salah satu bulan haram yang dimuliakan, Muharram juga menjadi momen untuk memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Dalam rangka menyambut bulan yang penuh berkah ini, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Lazisnur menggelar kegiatan santunan bagi anak yatim dan dhuafa di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban hidup anak-anak yang kurang beruntung serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat. Bulan Muharram memiliki banyak makna penting bagi umat Islam. Selain sebagai salah satu bulan haram yang dimuliakan, Muharram juga menjadi awal tahun baru dalam kalender Hijriyah. Banyak peristiwa bersejarah dalam Islam yang terjadi di bulan ini, termasuk peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang menjadi tonggak penting dalam perkembangan Islam. Sebagai bulan yang penuh dengan nilai spiritual, Muharram mendorong umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak amal ibadah. Salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan adalah memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, seperti anak yatim dan dhuafa. Inilah yang menjadi landasan bagi Lazisnur dalam melaksanakan kegiatan santunan pada bulan Muharram. Lazisnur merupakan lembaga amil zakat yang memiliki visi untuk menjadi lembaga yang amanah, profesional, dan terpercaya dalam mengelola zakat, infaq, dan shadaqah. Dengan misi utama untuk memberdayakan umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Lazisnur terus berupaya untuk memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program sosial dan kemanusiaan. Salah satu program Lazisnur adalah kegiatan santunan bagi anak yatim dan dhuafa. Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban hidup anak-anak yang kurang beruntung, serta memberikan mereka kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Dalam menyambut bulan Muharram, Lazisnur kembali menggelar kegiatan santunan ini dengan lebih luas dan menyentuh lebih banyak anak-anak yatim dhuafa di Kabupaten Bogor. Kegiatan santunan ini memerlukan persiapan yang matang agar dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan. Tim Lazisnur bekerja keras untuk merencanakan dan mengatur setiap aspek dari kegiatan ini, mulai dari pengumpulan dana, koordinasi dengan masyarakat setempat, hingga distribusi bantuan. Untuk memastikan kegiatan santunan ini dapat menjangkau lebih banyak anak yatim dhuafa, Lazisnur melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat di berbagai kecamatan di Kabupaten Bogor, yakni di Kecamatan Bojonggede, Cibinong, Tajur Halang, Ciomas, Sukaraja, Ciawi dan Parung. Tim Lazisnur bekerja sama dengan tokoh masyarakat, pengurus masjid, serta lembaga sosial setempat untuk mendata anak-anak yatim dhuafa yang akan menerima bantuan. Proses pendataan ini dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, koordinasi dengan masyarakat setempat juga membantu dalam menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan kegiatan santunan agar dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Setelah semua persiapan selesai, kegiatan santunan pun dilaksanakan di berbagai lokasi di Kabupaten Bogor. Berikut adalah beberapa kecamatan yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan santunan. Baca Juga : Lazisnur Salurkan Bantuan Uang Tunai dari Donatur kepada Korban Luka di Gaza Palestina Kegiatan santunan yang dilakukan oleh Lazisnur memberikan dampak yang signifikan bagi anak-anak yatim dhuafa dan masyarakat secara umum. Lazisnur berharap kegiatan santunan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. “Kami berharap kegiatan santunan ini dapat membantu anak-anak yatim dhuafa untuk tetap semangat dalam menjalani hidup dan meraih cita-cita mereka. Semoga apa yang kami berikan dapat menjadi berkah bagi mereka dan bagi kita semua,” ujarnya. Lazisnur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan sosial seperti ini. “Kepedulian kita terhadap sesama, terutama kepada anak-anak yatim dhuafa, merupakan wujud nyata dari nilai-nilai Islam yang mengajarkan kasih sayang dan solidaritas,” Dengan adanya kegiatan santunan ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat kepedulian dan kebersamaan di antara masyarakat, serta memberikan harapan baru bagi anak-anak yatim dhuafa untuk masa depan yang lebih baik. Lazisnur berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, demi mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

Resolusi Hijriyah: Menyambut Tahun Baru dengan Semangat Baru

Resolusi Hijriyah: Menyambut Tahun Baru dengan Semangat Baru Tahun Baru Hijriyah adalah momen yang tepat bagi umat Muslim untuk melakukan refleksi diri dan membuat resolusi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam Islam, konsep hijrah tidak hanya merujuk pada perpindahan fisik tetapi juga pada perubahan spiritual dan moral yang menuju kebaikan. Hijrah bisa berarti meninggalkan kebiasaan buruk dan beralih kepada kebiasaan yang lebih baik, meningkatkan kualitas ibadah, dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek tentang membuat resolusi hijriyah yang bermakna, termasuk cara mencapainya dan bagaimana menjadikannya bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Pengertian Hijrah dalam Islam Hijrah secara harfiah berarti “pindah” atau “bermigrasi”. Peristiwa hijrah yang paling terkenal adalah ketika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya berhijrah dari Mekah ke Madinah untuk menghindari penindasan dan mencari tempat yang lebih aman untuk menyebarkan Islam. Hijrah ini bukan hanya perjalanan fisik tetapi juga simbol transformasi spiritual dan komitmen terhadap Allah SWT. Dalam konteks kehidupan modern, hijrah bisa berarti berbagai bentuk perubahan positif, seperti: Hijrah Spiritual: Meningkatkan kualitas ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memperbanyak amal kebaikan. Hijrah Sosial: Meningkatkan hubungan dengan keluarga, tetangga, dan masyarakat, serta berperan aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat. Hijrah Personal: Mengembangkan diri dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, karier, dan kesehatan. Pentingnya Membuat Resolusi Hijriyah Membuat resolusi hijriyah adalah langkah penting untuk memulai tahun baru dengan tujuan yang jelas dan semangat yang baru. Berikut adalah beberapa alasan mengapa membuat resolusi hijriyah itu penting: Refleksi Diri: Membuat resolusi memberikan kesempatan untuk merenungkan apa yang telah dicapai dan apa yang masih perlu diperbaiki. Ini membantu mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Motivasi: Resolusi dapat memberikan motivasi untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan memiliki tujuan yang jelas, seseorang akan lebih termotivasi untuk mencapainya. Perencanaan: Resolusi membantu dalam merencanakan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan. Ini mencakup membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang. Pengingat: Resolusi dapat berfungsi sebagai pengingat untuk tetap fokus pada tujuan dan tidak tergoda oleh hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian. Baca juga: Ini amalan istimewa di bulan Muharram Langkah-langkah Membuat Resolusi Hijriyah Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk membuat resolusi hijriyah yang efektif: 1. Merenung dan Mengevaluasi Diri Langkah pertama dalam membuat resolusi hijriyah adalah merenung dan mengevaluasi diri. Ini melibatkan melihat kembali tahun yang telah berlalu dan mengevaluasi apa yang telah dicapai, apa yang belum tercapai, dan apa yang perlu diperbaiki. Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat membantu dalam proses ini: Apa saja pencapaian terbesar saya tahun lalu? Apa saja tantangan terbesar yang saya hadapi? Apa kebiasaan buruk yang ingin saya tinggalkan? Apa kebiasaan baik yang ingin saya tingkatkan? 2. Menetapkan Tujuan yang Spesifik dan Realistis Setelah merenung dan mengevaluasi diri, langkah berikutnya adalah menetapkan tujuan yang spesifik dan realistis. Tujuan yang spesifik akan lebih mudah dicapai daripada tujuan yang terlalu umum. Misalnya, daripada mengatakan “Saya ingin menjadi lebih baik dalam beribadah”, lebih baik mengatakan “Saya akan melaksanakan shalat lima waktu tepat pada waktunya setiap hari.” Selain itu, pastikan tujuan yang ditetapkan realistis dan dapat dicapai. Tujuan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kekecewaan jika tidak tercapai, sementara tujuan yang terlalu rendah mungkin tidak memberikan tantangan yang cukup untuk mendorong perubahan positif. 3. Membuat Rencana Aksi Setelah menetapkan tujuan, langkah selanjutnya adalah membuat rencana aksi. Rencana aksi adalah langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mencapai tujuan. Berikut adalah contoh rencana aksi untuk tujuan “melaksanakan shalat lima waktu tepat pada waktunya”: Menyiapkan alarm pengingat untuk setiap waktu shalat. Membuat jadwal harian yang memungkinkan waktu yang cukup untuk shalat. Menghindari kegiatan yang dapat mengganggu waktu shalat. 4. Mengatur Prioritas Dalam membuat resolusi hijriyah, penting untuk mengatur prioritas. Tidak semua tujuan dapat dicapai sekaligus, jadi penting untuk menentukan mana yang paling penting dan perlu mendapat perhatian lebih dulu. Mengatur prioritas akan membantu fokus pada hal-hal yang paling penting dan menghindari perasaan kewalahan. 5. Memantau Kemajuan dan Menyesuaikan Rencana Langkah terakhir adalah memantau kemajuan dan menyesuaikan rencana jika diperlukan. Ini melibatkan memeriksa secara berkala apakah tujuan yang ditetapkan sudah tercapai atau belum, serta menyesuaikan rencana jika ada hambatan atau perubahan kondisi. Jangan takut untuk mengubah tujuan atau rencana jika diperlukan, asalkan tetap fokus pada tujuan utama untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Baca Juga : 7 Keistimewaan Bulan Muharram Yang Perlu Anda Tahu Contoh Resolusi Hijriyah Berikut adalah beberapa contoh resolusi hijriyah yang bisa dijadikan inspirasi: Meningkatkan Kualitas Ibadah: Melaksanakan shalat lima waktu tepat pada waktunya. Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan memahami maknanya. Melakukan puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis dan puasa Ayyamul Bidh. Meningkatkan Kualitas Diri: Membaca buku-buku islami untuk menambah wawasan keislaman. Mengikuti kajian atau ceramah agama secara rutin. Mengembangkan keterampilan baru yang bermanfaat. Meningkatkan Hubungan Sosial: Menjalin silaturahmi dengan keluarga dan teman-teman. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau kemanusiaan. Menghindari gosip dan berusaha selalu berkata baik. Meningkatkan Kesehatan: Berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh. Mengonsumsi makanan halal dan thayyib (baik dan sehat). Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok atau begadang. Menghadapi Tantangan dalam Mencapai Resolusi Tidak jarang dalam mencapai resolusi, kita akan menghadapi berbagai tantangan. Tantangan ini bisa datang dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi tantangan tersebut: 1. Tetap Istiqamah Istiqamah atau konsistensi adalah kunci utama dalam mencapai tujuan. Meskipun terkadang kita merasa malas atau tidak termotivasi, penting untuk tetap berusaha dan tidak menyerah. Mengingat tujuan akhir dan manfaat yang akan didapatkan dapat membantu menjaga semangat. 2. Mencari Dukungan Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas dapat membantu dalam mencapai tujuan. Dukungan ini bisa berupa motivasi, bantuan praktis, atau sekadar tempat untuk berbagi pengalaman dan tantangan. 3. Mengelola Waktu dengan Baik Manajemen waktu yang baik adalah salah satu kunci sukses dalam mencapai tujuan. Membuat jadwal harian dan berusaha untuk mematuhinya dapat membantu menghindari penundaan dan memastikan setiap kegiatan berjalan sesuai rencana. 4. Berdoa dan Meminta Pertolongan Allah SWT Sebagai seorang Muslim, penting untuk selalu berdoa dan meminta pertolongan Allah SWT dalam setiap usaha yang dilakukan. Berdoa tidak hanya membantu dalam mencari bimbingan, tetapi juga memberikan kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi tantangan. Baca juga: 9 Amalan sesuai sunah dibulan Muharram Kesimpulan Membuat resolusi hijriyah adalah langkah penting untuk memulai tahun baru

Lazisnur Salurkan Bantuan Uang Tunai dari Donatur kepada Korban Luka di Gaza Palestina

Lazisnur Salurkan Bantuan Uang Tunai dari Donatur kepada Korban Luka di Gaza Palestina Pemantaian masal yang dilakukan oleh Israel terus berlanjut di Gaza, telah meninggalkan penderitaan mendalam di antara penduduk sipil, terutama mereka yang terluka akibat kekerasan. Lazisnur, sebuah lembaga amal yang berdedikasi pada kemanusiaan, telah merespons dengan menggalang dana dari para donatur untuk membantu korban luka-luka di Palestina. Salah satu lokasi implementasi bantuan adalah Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsha di kota Deir Balah. Selain itu, Lazisnur juga menjalin kerja sama dengan lembaga Darul Quran Wa Sunnah (DQWS) untuk memperluas dampak bantuan yang diberikan. Implementasi Bantuan Uang Tunai di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsha, Deir Balah Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsha, terletak di Deir Balah, adalah salah satu fasilitas kesehatan utama yang memberikan perawatan medis kepada korban konflik di Gaza. Dengan dukungan Lazisnur dan kerja sama dengan DQWS, bantuan uang tunai telah disalurkan kepada 20 orang korban luka-luka yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit ini. Bantuan ini bertujuan untuk membantu mereka dalam pemulihan fisik dan psikologis setelah mengalami trauma berat. Baca juga :Lazisnur Menyalurkan Bantuan Uang Tunai dan Sayuran ke Gaza Palestina Proses Seleksi Penerima Manfaat Lazisnur bekerja sama dengan tim medis di rumah sakit dan DQWS untuk melakukan proses seleksi yang teliti terhadap penerima manfaat. Kriteria utama meliputi tingkat keparahan luka, kebutuhan mendesak untuk perawatan lanjutan, dan kondisi sosio-ekonomi pasien. Kolaborasi ini memastikan bahwa bantuan disalurkan dengan tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan. Dampak Bantuan Terhadap Penerima Manfaat Bantuan uang tunai yang diterima oleh 20 korban luka-luka ini telah membantu mereka mengatasi beban keuangan yang terkait dengan biaya perawatan medis yang tinggi. Selain itu, bantuan ini juga memberikan mereka harapan dan dukungan moral dalam proses pemulihan mereka. Kerja Sama dengan Darul Quran Wa Sunnah (DQWS) DQWS, sebuah lembaga yang juga aktif dalam bidang kemanusiaan di Gaza, telah berkolaborasi dengan Lazisnur dalam mengimplementasikan program bantuan ini. Kerja sama ini memperluas jangkauan dan efektivitas upaya kemanusiaan, memastikan bahwa lebih banyak korban luka-luka dapat mendapatkan akses ke bantuelalui langkah-langkah ini, Lazisnur dan DQWS tidak hanya menyediakan bantuan finansial yang vital bagi korban luka-luka di Gaza, tetapi juga menunjukkan solidaritas global dalam mengatasi penderitaan kemanusiaan. Meskipun tantangan yang dihadapi masih besar, upaya ini memberikan cahaya harapan bagi mereka yang terkena dampak langsung dari konflik bersenjata. Penting untuk terus mendukung upaya-upaya kemanusiaan semacam ini di Gaza dan di seluruh dunia. Dengan memperluas jaringan kerjasama dan meningkatkan kesadaran global, kita dapat bersama-sama membangun dunia yang lebih adil dan berperikemanusiaan bagi semua. Artikel ini menggambarkan bagaimana Lazisnur, dengan dukungan dari DQWS, berhasil menyelenggarakan bantuan uang tunai untuk korban luka-luka di Gaza, khususnya di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsha, Deir Balah. Video penyaluran bantuan bisa dilihat di sini : https://youtu.be/4s1Uuj44SCk?si=VR8gawZhIM4zSCSp Saatnya kita ikut ambil bagian dalam membantu saudara kita di Gaza Palestina melalui lembaga resmi Lazisnur dengan cara klik tautan berikut : https://donasikebaikan.id/campaign/bantu-palestina/

Scroll to Top