Ada trend baru yang muncul dimedia sosial terutama tiktok, Belakangan, tren ‘silent walking’ dengan sederet klaim tentang manfaatnya tengah banyak dibicarakan.
Sederhananya, silent walking merupakan tantangan untuk berjalan kaki tanpa distraksi. Artinya, singkirkan jauh-jauh perangkat earphone bluetooth berikut pemutar musiknya, lalu menyatu dengan lingkungan sekitar sambil berjalan begitu saja.
Lalah Delia, penulis buku mindfulness ‘Vibrate Higher Daily’ menjelaskan, ide ini tidak benar-benar baru. Para biksu Budha Zen sejak lama mempraktikkan tren ini dengan nama berbeda.
“Mereka menyebutnya ‘meditasi berjalan’,” jelasnya, dikutip dari Today.com.
Praktisi kedokteran integratif, Suzanne Hackenmiller, menyebut tren tersebut mendapatkan momentum pada saat ini. Ketika pandemi, tingkat kegelisahan dan depresi meningkat secara dramatis.
“Saya percaya, orang-orang kini mencari pendekatan alami dan integratif untuk meningkatkan mental health,” jelasnya.
Baca juga : Tips Membimbing Anak Menjadi Hafiz Quran di Zaman Digital
Bagaimana cara melakukan silent walking? Beberapa tips dari pakar terangkum sebagai berikut:
- Berjalan di lingkungan yang tenang atau sepi
- Cukupi kebutuhan tubuh seperti makan dan minum supaya tidak terdistraksi oleh lapar dan haus
- Pastikan tidak ada ponsel maupun hewan peliharaan untuk menemani. Benar-benar hanya seorang diri
- Fokus pada perasaan, pernapasan, dan keindahan lingkungan sekitar.
Dalam kaca mata islam Manfaat Silent Walking bisa juga
Panduan Silent Walking dalam Perspektif Islam
- Niatkan ibadah: Sebelum memulai, niatkanlah dalam hati bahwa berjalan ini dilakukan semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT.
- Pilih waktu dan tempat yang tenang: Cari tempat yang jauh dari keramaian, seperti taman atau hutan. Waktu subuh atau sore hari adalah waktu yang baik untuk berjalan.
- Fokus pada langkah kaki dan pernapasan: Perhatikan setiap langkah kaki dan rasakan udara yang masuk dan keluar dari tubuh.
- Berdzikir: Ucapkan dzikir-dzikir yang singkat dan bermakna, seperti “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, dan “Allahu Akbar”.
- Merenungkan ayat Al-Qur’an: Bacalah ayat-ayat Al-Qur’an yang relevan dengan kondisi kita saat itu.
- Berdoa: Panjatkan doa-doa permohonan dan syukur.