Jangan lakukan 5 hal ini jika tidak ingin mendapatkan pahala haji dan umrah

Melakukan ibadah haji dan umrah selalu menjadi impian banyak umat Islam. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan atau kemampuan untuk melaksanakannya setiap tahunnya. Berita baiknya, Allah SWT telah menyediakan berbagai amalan lain yang jika dikerjakan dengan penuh keikhlasan, pahalanya sebanding dengan haji dan umrah. Meskipun ibadah haji tetap merupakan kewajiban bagi yang mampu, kita dapat memperoleh ganjaran besar melalui amalan-amalan berikut.

Amalan yang Pahalanya Setara Ibadah Haji Umroh

Ada banyak amalan yang dapat Anda kerjakan untuk mendapatkan pahala setara haji dan umroh. Meskipun tidak menggugurkan kewajiban haji untuk yang mampu, namun siapa yang tidak ingin mendapatkan pahala sebesar itu. Berikut amalan yang memiliki pahala ibadah haji dan umroh:

1. Keluar dari Rumah untuk Shalat Wajib

Salah satu amalan utama yang mendatangkan pahala setara haji adalah niat tulus untuk meninggalkan rumah demi menunaikan shalat.

Pusat Al-Azhar Internasional untuk Fatwa Elektronik menyampaikan penjelasan ihwal salah satu perkara yang jika dilakukan seorang Muslim maka pahalanya setara dengan ibadah haji. Ada pula amalan yang sebetulnya setara dengan ibadah umroh.

Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci menuju (untuk melaksanakan) sholat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang berhaji. Siapa yang keluar untuk sholat Sunnah Dhuha, yang dia tidak melakukannya kecuali karena itu, maka pahalanya (setara dengan) orang yang berumroh. Dan (melakukan) shalat setelah shalat lainnya, tidak melakukan perkara sia-sia antara keduanya, maka pahalanya ditulis dim ‘illiyyin (kitab catatan amal orang-orang shalih).” (HR Abu Daud dan Ahmad)

2. Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Selain itu ada lagi amalan lain yang bila dilakukan maka pahalanya setara dengan haji dan umroh. Di antaranya ialah menghormati orang tua. Ini sebagaimana perkataan Nabi SAW ketika ada seorang pria yang datang kepadanya dan berkata,” Saya ingin berjihad tapi tidak mampu melakukannya.”

Lalu Nabi SAW bertanya, “Apakah orang tuamu masih ada?” Lelaki itu menjawab, “(Ada), ibu.” Kemudian Nabi bersabda, “Bertakwalah kepada Allah SWT dengan berbuat baik pada ibumu. Jika kamu berbuat baik padanya, maka kamu menjadi orang yang telah berhaji, umroh, dan seorang mujahid tentu bila ibumu telah meridhoimu. Maka bertakwalah kepada Allah SWT, dan hormati ibumu.” (HR Ath-Thabrani)

Baca juga : Kafarat dalam Islam: Pengertian, Jenis, dan Dalil Al-Qur’an yang Wajib Diketahui

3. Berzikir setelah Sholat

Selanjutnya, perbuatan atau amalan lain yang pahalanya setara dengan ibadah haji dan umroh ialah sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah. Suatu ketika orang-orang miskin mendatangi Rasulullah SAW.

Mereka pun berkata, “Orang-orang kaya telah memborong derajat-derajat ketinggian dan kenikmatan yang abadi. Mereka sholat sebagaimana kami sholat, dan mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa. Namun mereka memiliki harta yang banyak sehingga bisa berhaji, umroh, berjihad, dan bersedekah.”

Rasulullah SAW bersabda, “Maukah aku ajarkan kepada kalian sesuatu yang karenanya kalian bisa menyusul orang-orang yang mendahului kebaikan kalian, dan kalian bisa mendahului kebaikan orang-orang sesudah kalian, dan tak seorang pun lebih utama daripada kalian selain orang yang berbuat seperti yang kalian lakukan?”

Lalu mereka menjawab, “Baiklah, wahai Rasulullah?” Kemudian Nabi SAW bersabda, “Kalian bertasbih, bertakbir, dan bertahmid setiap habis sholat sebanyak 33 kali.” (HR Bukhari)

4. Sholat Subuh Berjamaah

Salat Subuh berjamaah memiliki keutamaan yang luar biasa. Dari Anas bin Malik ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan salat Subuh berjamaah, kemudian duduk berzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian melaksanakan salat dua rakaat (salat dhuha), maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umroh, sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi).

Oleh karena itu, memulai hari dengan salat Subuh berjamaah dan melanjutkannya dengan dzikir hingga matahari terbit adalah amalan yang sangat dianjurkan.

Baca Juga : FOMO Sedekah: Tren Kebaikan di Bulan Ramadhan yang Wajib Kamu Ikuti

5. Menghadiri Majelis Ilmu di Masjid

Menghadiri majelis ilmu di masjid tidak hanya meningkatkan pengetahuan agama, tetapi juga mendatangkan pahala menunaikan ibadah haji, sehingga menjadikannya salah satu amalan yang sangat bermanfaat dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt. Hal tersebut berdasarkan hadis Nabi Muhammad, yaitu:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يُعَلِّمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حَجَّتُهُ

Artinya: “Siapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya.” (HR. Thabrani)

Meskipun melaksanakan ibadah haji dan umrah adalah impian yang mulia, tidak semua Muslim memiliki kesempatan untuk melaksanakannya setiap tahun. Namun, Allah SWT telah menyediakan berbagai amalan lain yang jika dijalankan dengan penuh keikhlasan dan konsistensi, pahalanya setara dengan ibadah haji dan umrah.
Mulai dari keluar rumah untuk shalat, berbakti kepada orang tua, berzikir setelah shalat, shalat Subuh berjamaah, menghadiri majelis ilmu di masjid, hingga melaksanakan umrah di bulan Ramadhan—setiap amalan tersebut adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala yang melimpah.

Semoga dengan mengamalkan ajaran-ajaran ini, kita senantiasa diberi kesempatan untuk mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya. Aamiin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top